Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat Jadi Korban Penjambretan, Dokumen dan FD Data Penting Diambil
Nasional

Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat menjadi korban jambret. Dokumen dan flashdisk berisi data penting di dalam tas yang ia bawa pun ikut raib digondol jambret.

WowKeren - Kejadian nahas menimpa Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat, Hendra J. Kede. Tas berisi dokumen penting milik Hendra J. Kede dijambret di dekat Gedung KONI, Jalan Jakarta, Tanah abang. Dokumen dan flashdisk berisisi data pentingpun ikut diambil jambret.

Hendra J. Kede menjelaskan bahwa pada Jumat pagi (21/1) dirinya datang menghadiri acara di Gedung KONI. Selesai acaram Hendra memutuskan untuk pergi jalan kaki. Tak disangka, Hendra malah jadi korban penjambretan saat ingin pulang sekitar pukul 14.00 WIB.

Tas yang dibawa Hendra J. Kede pun raib diambil oleh penjambret. Dalam tas tersebut, sejumlah dokumen dan flashdisk berisi data penting juga ikut raib diambil penjambret.

"Tadi pagi ada acara di KONI. Kami pergi makan siang itu ke Wisma Atlet, nah pas pulang saya bilang saya jalan kaki aja. Tau-tau direbut saja begitu, itu berisi dokumen-dokumen dan flash disk penting, terus orangnya lari, kabur gitu," beber Hendra J. Kede.


Hendra J. Kede lantas meminta petugas Gedung KONI untuk memperlihatkan rekaman CCTV. Dari rekaman CCTV tersebut diketahui bahwa pelaku diduga dua orang itu sudah beberapa kali mengintai di sekitar gedung KONI. Hendra pun curiga telah menjadi incaran dua pelaku jambret tersebut. Setelah itu Hendra pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanah Abang.

"Dari CCTV ternyata saya ngertinya terakhir di sana ada orang boncengan pakai baju putih, yang belakangnya sudah bolak-balik di depan gedung KONI itu. Berarti dia sudah memperhatikan saya," kata Hendra.

Sementara itu, Kapolsek Tanah Abang, Kompol Haris Kurniawan membenarkan ada kasus penjambretan di dekat Gedung KONI. Laporan mengenai kasus itu pun sudah diterima oleh pihaknya.

Saat ini laporan itu masih dalam tahap proses penyelidikan. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi di dekat lokasi kejadian. Rekaman CCTV pun dicek

"Sekarang masih proses tahap penyelidikan. Kita masih upaya mengumpulkan CCTV, saksi dan lain-lain. Sudah kita lakukan pengecekan juga ke lokasi," pungkas Kompol Haris Kurniawan.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru