Maruli yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana kini menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 22 Januari 2022 - 18:34 WIB
WowKeren - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa resmi menunjuk Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Maruli yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana kini menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Pangkostrad.
Keputusan ini tertuang dalam SK Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI Nomor 66 Tahun 2022. "Pangkostrad dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak," demikian kutipan keterangan tertulis Puspen TNI.
Sebagai informasi, Maruli merupakan menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Ia merupakan alumni Akademi Militer tahun 1992 dan sempat menjabat sebagai Komandan Paspampres pada tahun 2018.
Menurut laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), harta kekayaan Maruli yang terakhir dilaporkan pada 29 Maret 2021 mencapai Rp 51,65 miliar. Ia tercatat memiliki sembilan bidang tanah dan bangunan senilai Rp 16,7 miliar yang tersebar di Bandung, Jakarta selatan, Bogor, Bandung, hingga Buleleng.
Maruli juga melaporkan sejumlah alat bergerak meliputi tiga buah sepeda motor senilai Rp 152,9 juta. Ketiga motor tersebut antara lain berjenis Piagio LXV 125IE tahun 2010, Kawasaki LX 150E CKD tahun 2014, dan motor MBW K-75 SOLO tahun 1995.
Berdasarkan catatan LHKPN tersebut, Maruli tidak melaporkan kendaraan beroda empat. Namun ia melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 2,1 miliar.
Selain itu, Maruli juga melaporkan surat berharga senilai Rp 3,3 miliar. Sedangkan kas dan setara kas milik Maruli mencapai Rp 17,3 miliar. Lalu ada harta lainnya yang tidak dirinci senilai Rp 12 miliar.
Meski demikian, Maruli tercatat memiliki utang senilai Rp 120 juta. Sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp 51,6 miliar.
Di sisi lain, posisi Pangkostrad sendiri sempat mengalami kekosongan selama sembilan pekan sebelum akhirnya diisi oleh Maruli. Kekosongan jabatan Pangkostrad terjadi usai Jenderal Dudung dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 17 Novemver 2021 lalu.
Selama kekosongan jabatan tersebut, Panglima Andika sempat membantah kabar soal tarik menarik kepentingan. Kala itu, Andika menegaskan bahwa posisi Pangkostrad masih kosong karena menunggu aturan turunan untuk pengisian jabatan-jabatan baru yang terdapat dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019.
"Jadi kalau tarik menarik enggak ada, sama sekali tidak ada," tuturnya beberapa waktu lalu.
(wk/Bert)
