Trainee Tanaka Koki Tak Jadi Debut, Sistem Audisi 'LOUD' Dikritik Keras
Official SBS
TV

Calon anggota grup debutan survival 'LOUD', Tanaka Koki dipastikan mundur pada Senin (24/1). Tak lama setelah kabar itu tersiar, sistem program audisi P Nation dan JYP Entertainment itu dikritik.

WowKeren - Program audisi idol "LOUD" kembali mendapatkan kritik keras setelah trainee Tanaka Koki keluar dari line up debut. Acara survival gabungan P Nation dan JYP Enetertainment itu dinilai kurang pertimbangan sehingga harus melukai seorang anak.

Berita keluarnya Tanaka Koki dari jajaran anggota boy grup baru P Nation tersebut diumumkan pada Senin (24/1). Baik dari agensi maupun orangtua sama-sama setuju agar trainee kelahiran 2009 itu menunda debutnya.

""Tanaka Koki sendiri, orangtuanya, dan agensi kami semuanya telah setuju untuk mempersembahkan versi terbaik Koki dari dirinya kepada para penggemarnya, jadi dia akan memulai debutnya di bawah P Nation dengan grup yang berbeda nanti. Tanaka Koki akan terus mengejar mimpinya dengan bakat luar biasa meskipun ia tidak akan memulai debutnya sebagai grup dari 'LOUD'," lanjut pihak agensi.

Dengan berita Tanaka Koki keluar sebelum debut dengan grup besutan P Nation, netizen di forum online ramai membicarakannya. Selain kasihan karena Koki tak ubahnya seorang anak yang bisa saja merasa dipermainkan, sebagian netizen lega. Tak hanya terbebas dari komentar jahat, Koki juga bisa tidak harus tumbuh dengan peraturan seketat idol.


Trainee Tanaka Koki Tak Jadi Debut, Sistem Audisi \'LOUD\' Dikritik Keras

Source: TheQoo

"Seharusnya tidak pernah memasukkannya di unit debut dari awal," kata salah satu netizen. "Ada apa dengan orang-orang yang membenci anak kecil seperti itu?" imbuh netizen lain. "Tapi masih melegakan mereka memikirkan anak itu. Bagaimana dia bisa hadir di semua jadwal ketika masih harus bertumbuh," ujar yang lain.

Pemirsa menyoroti peraturan program survival yang membiarkan trainee yang terlalu muda ikut bergabung. Menurut mereka, sistem program audisi sendiri yang sudah salah sejak awal dengan tidak menerapkan batasan usia.

"Program secara keseluruhan bermasalah. Mereka seharusnya memberi batasan usia, jika mereka melakukan itu sejak awal, mereka tidak akan pernah memilihnya. Tapi sekarang, mereka hanya menyakitinya... itu kan bukan kesalahannya. Aku sangat tidak nyaman melihat orang membencinya karena usianya," komentar seorang netizen.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru