Tiga Prajurit TNI Gugur Usai Terlibat Dalam Baku Tembak Dengan KKB Papua
Pexels/Kony Xyzx
Nasional

Prajurit TNI yang berjaga di Pos TNI mengalami serangan dari kelompok terorisme KKB Papua. Akibat dari serangan ini berujung pada tewasnya tiga orang prajurit TNI.

WowKeren - Pada Rabu (26/1), anggota TNI terlibat dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Dalam baku tembak itu pun menewaskan yang semula dua orang anggota TNI, kini menjadi tiga orang.

Adapun baku tembak itu terjadi di Bukit Tepuk Kampung, Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Pucak. Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan anggota TNI yang tewas itu bernama Serda Rizal. Serda Rizal gugur di lokasi baku tembak.

Sedangkan korban yang lainnya yakni Pratu Baraza, kata Aqsha sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Ilaga akibat tembakan yang mengenai bagian perutnya. "Namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia," tutur Aqsha dalam keterangan, Kamis (27/1).

Lebih lanjut, Aqsha menerangkan bahwa hingga saat ini, Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH masih melaksanakan siaga di Pos Gome dan tengah melaksanakan evakuasi terhadap korban baku tembak. TNI pun memastikan tidak ada korban warga sipil yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.


Namun kini, jumlah korban meninggal bertambah satu orang dan satu lainnya masih dalam kondisi kritis. Aqsha mengungkapkan serangan tersebut mengarah ke pos TNI di Kabupaten Puncak, Papua. Kodam Cendrawasih mengungkapkan bahwa serangan itu terjadi saat aparat melakukan pergantian jaga.

"Saat dilaksanakan pergantian jaga tiba-tiba Satgas Kodim YR 408/Sbh mendapatkan tembakan dari KSTP (Kelompok Separatis Teroris Papua)," papar Aqsha.

Serangan yang terjadi secara tiba-tiba itu berlangsung sekitar pukul 05.00 WIT dan membuat sejumlah prajurit terkena tembakan. "Kemudian Personel TNI Satgas Kodim YR 408/Sbh melakukan balas tembakan," ungkap Aqsha.

Setelah melakukan serangan yang menyebabkan dua prajurit TNI meninggal, Aqsha mengungkapkan KKB Papua kembali melakukan penyerangan ke Pos TNI, sehingga menyebabkan prajurit atas nama Pratu Rahman dan Pratu Saeful juga terkena tembakan.

Aqsha mengatakan kedua prajurit tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Illaga. Namun untuk Pratu Rahman dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter yang berjaga di Puskesmas.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru