Tak Ingin Kasus Kematian Ratusan Petugas Terulang, Golkar Minta Kadernya Kawal Pemilu 2024
Nasional

Golkar meminta kadernya yang menjadi anggota DPR untuk ikut mengawal Pemilu 2024. Hal itu dilandasi pada tragedi meninggalnya ratusan petugas KPPS saat bertugas di Pemilu 2019.

WowKeren - Jadwal Pemilu 2014 akhirnya disepakati akan digelar pada 14 Februari. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus pun mengapresiasi kesepakatan jadwal pemilihan Umum (Pemilu) antara KPU, DPR, dan pemerintah tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Lodewijk juga meminta kader Golkar untuk ikut mengawal proses penyusunan tahapan pemilu 2024. Lodewijk mempertimbangkan tragedi kematian ratusan petugas (KPPS, Panwaslu hingga aparat) yang saat sedang bertugas di Pemilu 2019 lalu.

"Kita tentu tidak mengharapkan tragedi gugurnya petugas pemungutan suara Pemilu 2019 terulang. Saya minta kader Golkar di DPR mengawal proses penyusunan tahapan untuk mengantisipasi hal itu," tutur Lodewijk dalam keterangan tertulis pada Rabu (26/1).

Wakil Ketua DPR RI ini menyebut pihaknya ingin pesta demokrasi di Indonesia bisa berjalan dengan baik dan dengan suka cita. Lodewijk juga menyebut bahwa Pemilu merupakan hajat seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, semua pihak harus bersuka cita dan mengedepankan semangat persatuan.


Karena itu, Lodewijk juga menyarankan agar durasi kampanye bisa disesuaikan untuk mencegah adanya perpecahan yang terjadi di masyarakat. Ia mengimbau semua lapisan masyarakat ikut bekerja sama menyukseskan Pemilu 2024.

"Jangan sampai, karena pesta demokrasi, rakyat menjadi kian terbelah, karena hal itu jauh dari tujuan pesta demokrasi itu sendiri. Semua pihak harus bisa bergotong-royong menyukseskan Pemilu 2024," ujarnya.

Lodewijk tak lupa meningatkan bahwa sampai saat ini Indonesia masih belum bebas dari pandemi COVID-19. Hal ini menurutnya memunculkan kekhawatiran masyarakat terkait pelaksanaan pemilu ke depan. Lodewijk menegaskan Golkar akan menjadi garda terdepan untuk memastikan Pemilu 2024 aman dari COVID-19 untuk masyarakat.

"Sekali lagi, Golkar akan mengawal penyusunan tahapan dan teknis pemungutan agar tragedi Pemilu 2019 tidak terulang pada Pemilu 2024 mendatang," pungkasnya Lodewijk.

Diketahui bahwa DPR, pemerintah, dan KPU menyepakati pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. Jadwal ini menjadi upaya agar ada jeda antara pelaksanaan Pemilu 2024 dengan Pilkada 2024 dengan mempertimbangkan berbagai masukan agar tidak terjadi penumpukan beban tugas penyelenggara pemilu.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru