Ainun Najib Akui Bingung Soal 'Ajakan' Pulang ke Indonesia Oleh Presiden Jokowi
Instagram/ ainunnajib.id
Nasional

Jokowi berharap agar pemuda NU yang memiliki segudang prestasi itu untuk kembali pulang ke Indonesia. Pemuda NU itu sendiri diketahui merupakan Pakar IT di Singapura.

WowKeren - Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk memulangkan Pemuda NU yang diketahui identitasnya sebagai Ainun Najib ke Indonesia. Pasalnya, Jokowi ingin mengembangkan ilmu teknologi di Tanah Air.

Sebagai informasi, Ainun Najib sendiri merupakan seorang praktisi teknologi di bidang data sains asal Gresik, Jawa Timur, yang saat ini telah menetap di Singapura. Ainun diketahui tengah bekerja di sebuah perusahaan teknologi di Singapura.

Mengenai "ajakan" pulang ke Indonesia oleh Jokowi untuk membangun ekosistem digital andal di dalam negeri, Ainun mengaku bingung saat ditanya mengenai hal tersebut. Ia mengaku hingga saat ini sama sekali belum mendapatkan atau ada pendekatan resmi dari pihak manapun yang datang kepadanya.

"Belum tahu mesti merespons bagaimana, belum ada approach (pendekatan) resmi yang datang juga," ungkap Ainun dalam keterangan resmi dalam situs resmi NU, Kamis (3/2).


Adapun Jokowi sebelumnya menyampaikan permintaannya terhadap PBNU itu kala menghadiri acara Pengukuhan PBNU masa khidmah 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1) lalu. Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengaku telah mengenal Ainun. Sehingga ia berharap agar Ainun kembali ke Indonesia untuk membangun ekosistem digital RI.

Kemudian, Jokowi juga menyebutkan bahwa Ainun yang saat ini tengah bekerja di Singapura itu memiliki gaji tinggi. Hal ini lantas menjadi tugas kiai untuk mengajak Ainun pulang agar mau membangun ekosistem digital tersebut.

Hal senada tampaknya juga disampaikan oleh Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi yang mendukung pernyataan dari Jokowi itu. Fahrur mengatakan saatnya para anak muda Nahdliyyin membangun bangsa. "Saya kira harus disambut baik itu," tutur Fahrur dalam keterangannya.

Mengenai gaji tinggi Ainun yang sempat disinggung oleh Jokowi, berdasarkan informasi dari laman resmi Glassdoor, rata-rata gaji nasional untuk jabatan Head of Analytics di Singapura adalah 8.925 Dollar Singapura atau setara dengan Rp95 juta per bulan. Ainun sendiri diketahui menjabat sebagai Head of Analytic, Platform & Regional Business di Grab Singapura.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru