Adapun kecelakaan itu terjadi saat Ganjar hendak melakukan silaturahmi sekaligus memantau kondisi masyarakat. Sebagai informasi, bersepeda merupakan kegiatan yang biasa dilakukan Ganjar.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 07 Februari 2022 - 09:05 WIB
WowKeren - Kabar kurang mengenakkan datang dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Ganjar diketahui mengalami kecelakaan saat bersepeda atau biasa disebut dengan gowes.
Akibat kecelakaan tersebut, Ganjar mengalami luka yang terbilang berat. Ganjar mengalami luka pada tulang hasta lengan kanan, dan harus dioperasi. Kecelakaan ini terjadi pada Minggu (6/2), sekitar pukul 7 pagi.
Sementara untuk lokasi kecelakaan itu sendiri terjadi di ujung Jembatan Banjir Kanal Barat, depan Hotel Siliwangi, Kota Semarang. Saat ini Ganjar masih menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi.
Kasubag Humas dan Protokol Setda Jateng, Agung Kristianto menuturkan bahwa Ganjar menderita luka itu cukup serius pada bagian tangan kanan, tepatnya pada tulang hasta. Luka ini diduga kuat terjadi dikarenakan digunakan untuk tumpuan atau menahan tubuh saat sepeda Ganjar terpelanting.
"Lukanya di sekitar lengan kanan karena jatuh, sepeda itu agak terpelanting sepertinya," tutur Agung dalam keterangannya, dilihat pada Senin (7/2). "Sekarang masih dirawat. Kita doakan bareng-bareng supaya beliau cepat sehat dan beraktivitas kembali."
Lebih lanjut, Agung menerangkan bahwa gowes pagi memang sudah menjadi kebiasaan Ganjar Pranowo. Ia mengungkapkan bahwa Ganjar kerap kali bersepeda untuk bersilaturahmi, mengunjungi, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Meski saat ini masih berada di pandemi COVID-19, Ganjar juga masih melakukan kebiasaan bersepedanya itu. Di masa pandemi, Ganjar bersepeda sembari memantau dan sosialisasi tentang protokol kesehatan (prokes) di kampung-kampung maupun tempat keramaian.
Sebelum jatuh dari sepeda, Ganjar diketahui sempat berkeliling ke sejumlah titik dan hendak menuju ke kawasan Kota Lama Semarang. Selain itu, ia juga berencana untuk menuju Relokasi Pasar Johar untuk melihat kondisi terkini pascakebarakaran.
"Jenengan (Anda) tahu sendiri kan kalau setiap pagi beliau itu selalu sidak atau bekerja dengan bersepeda. Tadi itu mau ke Kota Lama dan Relokasi Pasar Johar," papar Agung. "Tapi sampai di sekitar Kokrosono beliau terjatuh, sepedanya bersenggolan dengan sesama sepeda."
(wk/tiar)
