Tewaskan Belasan Penumpang, Begini Kronologi Kecelakaan Bus yang Hendak ke Parangtritis
Pexels/Ilustrasi
Nasional

Peristiwa nahas menimpa sebuah bus yang diketahui hendak menuju Parangtritis, DIY. Atas kecalakaan tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pastinya.

WowKeren - Pada Minggu (6/2) sore, sebuah bus pariwisata diketahui mengalami kecelakaan maut. Adapun bus ini hendak pergi ke Parangtritis. Kecelakaan ini terjadi di Imogiri, Bantul.

Dalam kecelakaan maut tersebut, ada sekitar 13 orang penumpang yang dilaporkan meninggal dunia. Lokasi kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Jalan Imogiri-Dlingo, Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Bus tersebut diketahui membawa penumpang sebanyak 42 orang, termasuk kru bus. Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryanta mengatakan bahwa korban kecelakaan maut itu dibawa ke tiga rumah sakit yakni RS Panembahan Senopati, RS Nur Hidayah, dan RS PKU Bantul.

Maryanta menuturkan dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut adalah dikarenakan sopir bus tidak menguasai medan jalan. Adapun bus tersebut datang dari arah Solo dan dalam acara pariwisata ke sejumlah tempat di Yogyakarta.

Lebih lanjut, Maryanta menerangkan bahwa bus tersebut baru saja berwisata dari Hutan Mangunan dan hendak melanjutkan perjalanan ke Parangtritis. Namun dalam perjalanan menuju Parangtritis, bus mengalami oleng sehingga terjadi kecelakaan.


"Dugaan tidak menguasai medan, untuk rem kami pastikan fungsi atau tidak nantinya, apakah rem kurang maksimal kami juga perlu melakukan penyelidikan," papar Maryanta dalam keterangannya, dilihat pada Senin (7/2).

Kemudian Maryanta menambahkan bahwa kondisi bus sudah dalam keadaan oleng dari arah Timur atau obyek wisata Taman Mangunan. Hal ini diketahui lantaran sang sopir ingin menghindari kendaraan di bawah dengan membanting setir ke kanan.

Saat ini, kata Maryanta, polisi sudah mengambil sejumlah komponen bus untuk melakukan identifikasi kecelakaan maut tersebut. "Spedometer diambil, kecepatan sekitar 40 km. Kami amankan untuk melihat kecepatannya. Komponen yang lain belum kami ambil karena tidak bisa," ungkap Maryanta.

Berdasarkan dari foto-foto yang beredar, tampak bus mengalami kerusakan yang cukup parah. Badan bus bahkan mengalami ringsek akibat menghantam tebing yang ada di sisi kanan. Melansir TribunJogja, bagian depan bus juga mengalami kerusakan yang parah dan kaca depan serta samping pecah, lalu roda sisi kanan bus terlepas.

Sementara itu, pihak kepolisian Satlantas Polresta Bantul saat ini diketahui masih melakukan olah TKP dibantu dengan Basarnas DIY serta sejumlah warga setempat.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait