Aktris Asia-Amerika, Awkwafina akhirnya memberi balasan menohok usai namanya dituding telah melakukan perampasan budaya Afrika atau blaccent. Ia bahkan sampai menutup akun Twitter pribadinya.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 07 Februari 2022 - 13:05 WIB
WowKeren - Aktris cantik Awkwafina mendadak mencuri perhatian publik. Hal itu lantaran Awkwafina mengomentari tudingan masyarakat yang menyebutnya telah melakukan Blaccent yakni merampas budaya ras hitam atau Afrika.
Melalui laman Twitter pribadinya, Awkwafina pun buka suara dan tegas mengatakan bahwa dirinya sama sekali tak bermaksud melakukan Blaccent. Awkwafina menyadari jika ia merupakan keturunan Asia-Amerika yang terus mencari jati diri.
"Ada konteks sosiopolitik terutama konteks historis komunitas Afrika-Amerika di negara ini," tulis Awkwafina. "Ini adalah kelompok yang secara tidak proporsional merasa historis dan budaya mereka dicuri, dieksploitasi, dan diambil alih oleh budaya *dominan* untuk keuntungan moneter tanpa izin."
Awkwafina pun menilai masyarakat sekarang kerap menjadikan budaya sebagai perdebatan. Aktris pemilik nama lengkap Nora Lum itu mengaku besar dan tinggal di Amerika sejak lama. Itu mengapa, ia dominan dengan budaya Amerika meski memiliki darah Asia.
"Ini adalah masalah yang masih kita lihat sampai sekarang. Dalam kehidupan, akulturasi linguistik, akulturasi imigran, dan pengaruh sosial media yang tak terhindarkan," lanjutnya. "Latar belakang imigran saya memungkinkan saya untuk mengukir identitas Amerika dari film dan acara tv yang saya tonton dan cinta juga rasa hormat saya terhadap hip hop. Saya pikir, sebagai sebuah kelompok, orang Asia-Amerika masih mencoba mencari tahu jati diri atau apa yang tidak boleh mereka lakukan."
Terkait tudingan Blaccent, Awkwafina mengaku tak bermaksud. Bahkan aktris 33 tahun itu mengaku begitu menghargai budaya Afrika. Kendati begitu, Awkwafina tak pernah mau membalas tudingan negatif publik dengan cara yang buruk pula.
Awkwafina mengklaim hal tersebut bukanlah sifat dan prinsipnya. Buntut dari tudingan Blaccent, Awkwafina sampai memutuskan untuk rehat sementara waktu dari platform Twitter-nya.
"Tapi, sebagai POC non-Black, saya berpegang pada fakta bahwa saya akan selalu mendengarkan dan peduli dengan budaya AAVE," tegasnya. "Tapi saya harus menekankan bahwa mengejek, meremehkan, atau bersikap tidak baik dengan cara apa pun yang mungkin dengan mengorbankan orang lain adalah: Sederhana. Bukan. Sifatku. Tidak pernah, dan tidak pernah ada."
(wk/Sisi)
