Jokowi Singgung Ketegangan di Ukraina dalam Pertemuan G20, Imbau Semua Pihak Hentikan Rivalitas
presidenri.go.id
Nasional

Presiden Joko Widodo meminta semua pihak menghentikan rivalitas yang bisa memicu ketengan antar negara. Jokowi mengimbau negara-negara bersinergi untuk bisa bangkit bersama.

WowKeren - Presiden Joko Widodo ikut memberi sambutan dalam pertemuan pertama menteri keuangan dan gubernur Bank sentral (FMCBG) dalam rangka presidensi G20, hari ini, Kamis (17/2). Dalam kesempatan itu, Jokowi sedikit membahas mengenai memanasnya hubungan antara Rusia dan Ukraina.

Jokowi mengatakan dalam situasi seperti ini, bukan saatnya untuk menonjolkan rivalitas. Jokowi mengimbau semua pihak, termasuk negara-negara lain untuk menghentikan rivalitan yang bisa memicu ketegangan baru dan mengganggu pemulihan dunia. Apalagi sampai membahayakan keselamatan dunia.

"Sebagaimana yang terjadi di Ukraina saat ini. Saat ini semua pihak harus menghentikan rivalitas dan ketegangan," kata Jokowi dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 yang disiarkan secara virtual pada Kamis (17/2).

Jokowi menilai negara-negara di dunia harus fokus untuk bersinergi, berkolaborasi menyelamatkan dan membangkitkan dunia. Sinergi dan kolaborasi itu diperlukan, kata dia, karena pandemi COVID-19 belum berakhir yang menyebabkan ekonomi dunia masih terguncang.

"Sebagaimana saya katakan pada IMF World Bank Annual meeting tahun 2018, the winter is coming dan saat ini winter yang berat benar-benar datang," ungkap Jokowi.


Jokowi menyebut bahwa dalam situasi seperti ini, tidak ada satu negara pun yang bisa bangkit sendiri. Semua negara harus saling terkoneksi, dan tidak ada yang terisolasi.

Jokowi menyampaikan bahwa kebangkitan satu kawasan akan membangkitkan kawasan yang lainnya. Sebaliknya, keruntuhan satu kawasan akan ikut meruntuhkan kawasan yang lainnya.

Jokowi menekankan ketidakpastian global harus dihadapi dengan sinergi dan kolaborasi. Jokowi mengajak negara-negara G20 untuk bekerjasama mengendalikan inflasi yang cenderung meningkat, mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga pangan, mengatasi kelangkaan kontainer dan rantai logistik lainnya. "Kita harus mencegah terjadinya kelaparan," pungkas Jokowi.

Selain itu, negara-negara G20 juga memiliki tugas melakukan beberapa transformasi untuk mempercepat proses transisi menuju ekonomi baru. Negara G20 juga harus mempercepat transformasi digital yang merata dan terjangkau, serta harus mendukung kebangkitan UMKM.

Jokowi yakin pertemuan antar menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara G20 pasti bisa merumuskan langkah-langkah kebijakan fiskal dan moneter yang saling bersinergi antar negara untuk menyelesaikan permasalahan bersama.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait