Seorang IRT atau emak-emak di Sukabumi nekat melakukan aksi penipuan berkedok jual minyak goreng murah. Emak-emak itu pun berhasil kantongi uang hingga Rp 120 juta.
- Amelia Nur Fatimah
- Sabtu, 19 Februari 2022 - 17:58 WIB
WowKeren - Kondisi minyak goreng yang langka di pasaran kembali memicu aksi penipuan. Setelah ada temuan minyak goreng palsu di Kudus, kini seorang emak-emak atau ibu rumah tangga di Sukabumi melakukan aksi penipuan dengan modusl jual minyak goreng murah.
Nuraini, ibu rumah tangga di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, diduga telah melakukan penipuan kepada warga sekitar terkait jual beli minyak goreng. Modus pelaku yakni dengan membagikan informasi di media sosial bahwa dirinya menjual minyak goreng murah.
Kapolsek Cibadak, Kompol Maryono mengungkapkan bahwa, menurut pengakuan pelaku dan didukung kesaksian warga, awalnya Nuraini mengunggah informasi bahwa dirinya menyediakan minyak murah. Warga yang tertarik pun kemudian lantas memesan minyak goreng kepada Nuraini. Bahkan ada salah satu warga yang memesan minyak goreng hingga Rp 17,8 juta.
"Polsek Cibadak menangani kasus penipuan yaitu awal mulanya adalah saudara Nuraini. N ini memposting di media sosial ada minyak murah. Di postingan tersebut tercantum nomor HP suaminya. Sehingga orang yang membutuhkan (minyak) akan menghubungi suaminya," jelas Maryono, Sabtu (19/2)
"Kemudian suaminya itu menyerahkan nomor N ini dan ada beberapa orang yang memesan. Terutama yang memesan itu ada Hisep (salah satu korban) yang memesan sampai Rp 17,8 juta," sambungnya.
Tapi ternyata minyak goreng yang dipesan tak kunjung datang ke para pembeli. Modusnya, pelaku menjanjikan kepada warga bahwa dirinya punya banyak stok minyak goreng. Warga yang dihadapkan dengan kabar kelangkaan minyak goreng pun tergiur memesan dengan jumlah besar.
"(Modus pelaku) pelaku ini bukan mengiming imingi, pelaku ini menjanjikan bahwa dia mempunyai minyak goreng. Karena kan sekarang lagi booming minyak goreng," jelas Maryono.
"Dia mempunyai minyak goreng kemasan sehingga para korban ini tertarik tertarik dengan adanya kelangkaan minyak goreng di wilayah sekitar Cibadak," lanjutnya.
Dari tindakan penipuannya ini, Nuraini mengaku telah meraup uang pembeli sebesar Rp 120 juta. Nuraini saat ini sudah ditangkap oleh pihak kepolisian di Polsek Cibadak dan sementara ini diamankan di Polsek Cibadak.
"Satu orang perempuan yang sudah diamankan di TKP ada di wilayah Cibadak. Pelaku sementara diamankan di sini, nanti untuk tindak lanjutnya karena di sini tidak mempunyai ruangan untuk khusus perempuan apa kita akan titipkan di Lapas," pungkas Maryono.
(wk/amel)
