Nasional

8 orang termasuk para santri jadi korban meninggal dalam insiden kebakaran sebuah pesantren di Karawang. Kebakaran diduga karena korsleting arus pendek listrik.

• Amelia Nur Fatimah
• Selasa, 22 Februari 2022 - 09:43 WIB

WowKeren - Kebakaran terjadi di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Kampung Krajan Barat, Desa Manggungjaya, Karawang, Jawa Barat, pada Senin (21/2). Dalam insiden kebakaran itu, 8 orang dikabarkan meninggal dunia, termasuk di antaranya para santri. Kabar itu dibagikan oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana lewat Instagramnya, @cellicanurrachadiana

Disebutkan total ada 13 korban dalam insiden kebakaran tersebut. 8 orang meninggal, sementara 5 lainnya mengalami luka-luka.

"Kejadian sekitar pukul 14.33 WIB, kebakaran ini diduga akibat konsleting arus pendek listrik. Jumlah korban musibah kebakaran secara keseluruhan berjumlah 13 orang. 8 meninggal dunia, 5 luka-luka. Korban luka2 sedang mendapat perawatan medis di Klinik Lira Manggungjaya," tulis Cellica di postingan Instagram-nya.

Bupati Karawang itu mengungkap para korban rata-rata merupakan anak laki-laki yang masih duduk di bangku kelas 5 SD. Api diketahui berkobar di lantai 2 pondok pesantren tersebut.

"Korban rata2 laki2 sekitar kelas 5 SD. Api berkobar di lantai 2 pondok pesantren," jelas Cellica.

Cellica menyebut sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangani musibah tersebut dan memberikan bantuan. Termasuk Muspida hingga Kapolres.

"Saya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan camat setempat, sahabat2 Muspida, Bpk Kapolres dan Bpk Dandim pun sudah di lokasi dan saya pun InsyaAllah akan segera mengunjungi lokasi kejadian untuk mengkoordinir penanganan musibah dan bantuan," terang Cellica.

Cellica pun mewakili pemerintah daerah Kabupaten Karawang menyampaikan belasungkawa kepada para korban atas insiden kebakaran tersebut. Cellica juga meminta doa dari semua masyarakat Karawang untuk para korban. Baik yang meninggal dunia maupun yang masih menjalani perawatan.

"Kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan ikut berbelasungkawa duka cita sedalam2nya untuk para korban musibah kebakaran ini," ungkap Cellica.

"Mohon doanya dari semua masyarakat Karawang. Semoga mereka yang meninggal dunia diberi pahala Syahid oleh Allah SWT. Dan korban luka segera diberi kesembuhan. Aamiin," pungkasnya.