Orangtua Murid Tega Bacok Guru Ngaji di Lebak Banten, Kesal Anaknya Ditegur Korban
Instagram/infolebakbanten_
Nasional

Guru ngaji di Lebak Banten jadi korban bacok orangtua dari muridnya sendiri. Orangtua murid tersebut diduga marah dan tak terima karena korban menegur sang anak

WowKeren - Nasib nahas dialami Eka Amdani, seorang guru ngaji di Lebak, Banten. Eka Amdani diserang dan dibacok BS di Kampung Bahbul, Desa Cimangeunteng, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Rabu (23/2) sore.

BS adalah orangtua anak didik yang sering mengaji di rumah Eka. BS diduga menyerang guru ngaji itu karena tidak terima anaknya ditegur. Eka mengaku mendengar adanya informasi murid mengajinya sering diberikan minuman keras oleh anak BS.

"Anaknya itu mengaji di tempat saya. Saya interogasi, bener enggak kamu ngasih minuman seperti itu? Tapi dengan catatan bukan berarti menyangka," ujar Eka saat ditemui di Mapolres Lebak, Kamis (24/2).

Setelah ditegur, anak itu tidak pernah mengaji lagi. Hingga akhirnya pada Rabu (23/2) sekitar pukul 17.00, BS mendatangi rumah Eka. BS awalnya melempari rumah Eka memakai batu bata hingga menyebabkan kaca rusak.

"Waktu itu saya lagi buat balong empang di belakang rumah. Saya ke depan dan tanya maksud tujuannya apa," ujar Eka.

Saat itu, dia menuju depan rumah sembari membawa sebilah golok. Bukan untuk menyerang BS, golok tersebut dibawa Eka yang baru saja membuat balong empang.


"BS langsung merampas golok saya, terus ngebacok saya. Saya dibacok pada bagian perut tapi enggak mempan, terus ke kepala. Saya coba tangkis dan rebut goloknya, makanya tangan saya luka," tuturnya.

Akibat peristiwa tersebut, Eka mendapat beberapa jahitan di kepala. Eka pun melaporkan BS ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Rangkasbitung, Didin Sarmudin, meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. "Anaknya ngaji di situ, tapi ustaznya dibacok," ujarnya.

Sementara itu, AT, istri BS, mengatakan suaminya melakukan tindakan itu karena tidak terima anaknya dituduh yang tidak benar. Selain itu, BS mengira Eka akan menyerangnya menggunakan golok.

"Sebagai keluarga tidak terima kalau anak dituduh yang enggak-enggak. Makanya sekarang kalau mau damai ayo, kalau mau tempuh jalur hukum juga ayo," pungkasnya.

Sampai saat ini Polres Lebak pun masih menangani kasus tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait