Sebagai informasi, pemerintah Indonesia telah dua kali melarang mudik Lebaran di masa pandemi COVID-19. Yakni pada momen Lebaran tahun 2020 dan 2021 karena penyebaran COVID-19.
- Bertilia Puteri
- Minggu, 13 Maret 2022 - 20:24 WIB
WowKeren - Menurunnya angka kasus COVID-19 membuat pemerintah Indonesia mulai melonggarkan aturan pembatasan yang berlaku selama pandemi. Meski demikian, pemerintah masih belum mengumumkan ketentuan mudik Lebaran 2022.
Kementerian Perhubungan lantas mengungkapkan bahwa masih belum ada keputusan terkait mudik Lebaran tahun ini. "Belum ada keputusan," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi pada Sabtu (12/3).
Kemenhub disebut masih mengkaji ketentuan terkait mudik Lebaran 2022. Apabila nantinya mudik diperbolehkan, Kemenhub dan Korlantas Polri telah menyiapkan skema pengamanan jalur mudik seperti yang dilakukan pada tahun 2019.
"Tapi saat ini masih dikaji dan disurvei oleh Biro Litbang Kemenhub. Tapi pak menteri minta ada survei kedua dan itu nanti akan dijadikan referensi kolusi manajemen traffic di angkutan mudik Lebaran 2022," paparnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati. Menurut Adita, akan ada rapat koordinasi tersendiri untuk membahas mudik Lebaran, sehingga pihaknya masih belum bisa mengungkapkan apakah masyarakat bisa pulang kampung atau tidak di momen Idul Fitri tahun ini.
"Mengenai mudik seperti halnya selama pandemi selalu dibahas secara lintas sektoral. Nantinya akan ada rakor khusus terkait hal ini," ujar Adita kepada detikcom.
Lebih lanjut, Adita mengungkapkan bahwa dalam menentukan aturan terkait mudik nanti, syarat bepergiannya akan merujuk pada keputusan yang diambil dalam rakor lintas sektoral tersebut. "Kemenhub fokus pada penyediaan prasarana dan sarana transportasi yang dapat memberikan pelayanan mobilitas bagi masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Satgas COVID-19 telah berbicara mengenai mudik Lebaran 2022. Menurut Kepala Sub Bidang Dukungan Kesehatan Satgas COVID-19 Brigjen TNI (Pur) Alexander K Ginting, ada tidaknya larangan mudik Lebaran tahun ini akan bergantung pada kondisi pandemi COVID-19.
"Di dalam uji coba ini nanti akan kita lihat nanti sampai akhir Maret, kalau kasus menurun, kasus kematian cenderung menurun, tentu akan berikan harapan dan gambaran yang lebih baik," papar Alex dalam diskusi virtual.
(wk/Bert)
