Netflix Jajal Fitur Baru, Pengguna yang Berbagi Akun Bakal Kena Biaya Tambahan
pixabay.com/Tumisu
TV

Fitur baru itu nantinya akan memungkinkan pelanggan untuk membayar biaya tambahan jika ingin membagikan akun mereka dengan orang-orang di luar rumah mereka.

WowKeren - Netflix lagi-lagi melakukan uji coba terkait layanannya. Raksasa streaming ini akhirnya bersiap untuk melakukan sesuatu tentang aktivitas berbagi akun yang kerap dilakukan oleh para penggunanya.

Kebijakan baru itu nantinya akan memungkinkan pelanggan untuk membayar biaya tambahan jika ingin membagikan akun mereka dengan orang-orang di luar rumah mereka. Uji coba itu saat ini baru dilakukan di tiga negara, yakni Chili, Kosta Rika, dan Peru.

Menurut Variety, pelanggan akan dapat menambahkan hingga dua sub-anggota masing-masing seharga 2,99 dolar AS (sekitar Rp42.000) di Kosta Rika. Pengguna tersebut akan mendapatkan login, rekomendasi, dan profil Netflix mereka sendiri.

Selain itu, Netflix juga akan mengizinkan pelanggan di negara-negara tersebut mentransfer profil individu ke akun yang sepenuhnya terpisah. Itu akan memudahkan pengguna untuk menyimpan antrean dan rekomendasi mereka agar tetap utuh.


Perusahaan belum berkomitmen untuk fitur-fitur ini secara global, tetapi jika berhasil di negara-negara tersebut, bukan tidak mungkin akan segera diterapkan secara menyeluruh. Dalam sebuah postingan blog, Chengyi Long selaku direktur Inovasi Produk Netflix mengatakan, "Kami selalu memudahkan orang-orang yang tinggal bersama untuk berbagi akun Netflix mereka, dengan fitur seperti profil terpisah dan beberapa stream dalam paket Standar dan Premium kami."

Tentu saja, Netflix berharap dengan kebijakan yang baru itu akan semakin mendorong perusahaan tersebut untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.

"Meskipun sangat populer dilakukan, praktik itu juga menyebabkan kebingungan tentang kapan dan bagaimana Netflix bisa dibagikan," ungkapnya. "Akibatnya, akun dibagikan di antara rumah tangga yang mana itu memengaruhi kemampuan kami untuk berinvestasi dalam TV dan film baru yang hebat untuk pelanggan kami."

Praktik ini secara eksplisit dilarang dalam Persyaratan Layanan perusahaan, tetapi itu tetap dilakukan oleh banyak orang. Setelah menaikkan harga layanannya di Amerika Utara awal tahun ini, tidak akan terlalu mengejutkan jika perusahaan penyedia layanan streaming itu akan mendorong adanya biaya tambahan lainnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait