Choo Ja Hyun Minta Maaf Salah Labeli Kimchi Korea ke Versi Tiongkok
Instagram/choo.jahyun
Selebriti

Perseteruan penyebutan nama makanan khas Korea Selatan kimchi jika diterjemahkan dalam versi Tiongkok kerap memicu amarah netizen. Pasalnya, seringkali nama makanan tersebut salah diucapkan.

WowKeren - Klaim yang menyinggung tentang kepemilikan produk Korea Selatan dengan Tiongkok kian menjadi topik yang sensitif. Baru-baru ini, aktris Choo Ja Hyun menjadi target netizen karena klaimnya tentang makanan kimchi Korea Selatan.

Pada Selasa (22/3), Choo Ja Hyun menyampaikan pernyataan permintaan maaf resmi melalui agensinya BH Entertainment setelah memicu kontroversi pelabelan kimchi Korea di siaran Tiongkok. Sebelumnya, Choo Jae Hyun mengunggah video mukbang melalui media sosial Tiongkok miliknya.

Di sini, sang aktris terlihat sedang menyantap semangkuk mie ramen ala Korea dengan kimchi di sampingnya. Namun, keterangan dalam video tersebut melabeli kimchi sebagai "pao cai" atau acar sayuran khas Tiongkok yang membuat marah netizen Korea.

"Saya ingin meminta maaf karena menyebabkan kekhawatiran dengan peristiwa seperti itu, ketika sebagai seseorang yang telah berpromosi bolak-balik di Korea dan Tiongkok, saya seharusnya lebih berhati-hati daripada kebanyakan orang," tulis Choo Ja Hyun memberikan pernyataan maafnya.


"Untuk mendidik saya sendiri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, saya mencari cara yang benar untuk mengekspresikan 'kimchi' dalam bahasa Mandarin. Sampai saat ini, istilah 'pao cai' adalah terjemahan yang dapat diterima dari 'kimchi', tetapi pada bulan Juli tahun lalu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata menyatakan bahwa 'kimchi' harus selanjutnya diterjemahkan sebagai 'shin chi'," kata Choo Ja Hyun kemudian.

Choo Ja Hyun Minta Maaf Salah Labeli Kimchi Korea ke Versi Tiongkok

Sumber: Allkpop

"Saya meminta saran dari banyak orang mengenai terjemahan yang paling tepat sebagai referensi untuk masa depan. Banyak orang menasihati saya bahwa merupakan prioritas besar untuk memberitahu orang lain bahwa istilah terjemahan yang ditunjuk secara nasional telah berubah menjadi 'shin chi' sehingga orang-orang dapat menjadi sadar karena mereka terus tertarik pada budaya Korea," jelasnya kemudian.

"Dengan mengingat kejadian baru-baru ini, saya akan berupaya lebih untuk mendidik diri saya sendiri tentang makanan tradisional kami dan menyebarkan tradisi kami secara global. Masih banyak yang belum saya ketahui . Anggota staf, termasuk editor dan produser yang membantu pembuatan video, semuanya merasakan beban tanggung jawab atas insiden baru-baru ini. Kami semua akan berusaha lebih keras untuk melindungi budaya dan keaslian tradisional Korea," tutup Choo Ja Hyun tentang pernyataan permintaan maafnya.

Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir, ketidaksepakatan antara netizen Korea dan Tiongkok mengenai asal usul kimchi Korea yang diduga milik pao cai Tiongkok telah menimbulkan sikap sensitif. Oleh karena itu, banyak figur publik turut menjadi target penyerangan netizen dari dua negara tersebut jika salah mengatakannya.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel