Netizen menduga bahwa beberapa postingan yang membela Kim Garam dari mantan teman sekelasnya dengan foto buku tahunan sebagai bukti sebenarnya ditulis oleh staf HYBE dan Source Music yang menyamar.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Minggu, 10 April 2022 - 01:00 WIB
WowKeren - Setelah Kim Garam diperkenalkan sebagai salah satu member LE SSERAFIM, girl grup pertama yang akan datang diluncurkan melalui kolaborasi HYBE dan Source Music, dia terlibat dalam tuduhan perundungan di sekolah. HYBE pun dikritik karena dinilai sengaja melindunginya.
Mantan teman sekelas Kim Garam terus-menerus mengekspos perilakunya di masa lalu dengan bukti foto. Di tengah kecaman publik yang sengit, HYBE dan Source Music bahkan seolah memperburuk situasi dengan merilis pernyataan untuk membela Kim Garam.
Agensi mengatakan, "Rumor baru-baru ini diedit dengan jahat dalam upaya untuk mencemarkan nama baik Kim Garam atas peristiwa yang terjadi pada tahap awal kariernya. hari-hari sekolah menengah, ketika dia hanya mengenal teman-temannya."
"Kami percaya tuduhan ini memiliki niat jahat untuk menyakiti artis kami yang sedang bersiap untuk debut. Source Music akan mengambil tindakan hukum untuk menangani tuduhan sepihak dan palsu serta informasi yang salah terkait dengan masalah ini."
Bertentangan dengan klaim para korban, pihak ketiga telah mengkonfirmasi bahwa di sekolah menengah, Kim Garam sebenarnya adalah korban kekerasan, termasuk rumor palsu dan cyberbullying. Terlebih lagi, rumor Kim Garam pernah menjadi trainee agensi lain di masa lalu atau membocorkan dokumen internal semuanya tidak benar.
Netizen Korea juga menduga bahwa beberapa postingan yang membela Kim Garam dari mantan teman sekelasnya dengan foto buku tahunannya sebagai bukti di komunitas online sebenarnya ditulis oleh staf HYBE dan Source Music yang menyamar.
Netizen telah memperhatikan detail luar biasa bahwa dua foto buku tahunan diambil di meja yang sama. Serat kayu di dua gambar jelas sama. Selain itu, staf tersebut dituduh meniru cara remaja berbicara untuk memalsukan postingan tersebut.
"Sepertinya staf yang menyamar sebagai teman sekelas untuk melindunginya? Saat menulis dengan tangan, siapa yang punya waktu untuk menambahkan angka nol pada tanggal? Tulis saja 2022.4.5. Kami hanya menulis 2022.04.05 ketika kami menulis laporan!" komentar netizen.
"Bahkan tulisan tangan angka 4 pun sama!" seru netizen lainnya. "Staf SoMu pasti bekerja keras untuk gadis ini!" kata netizen. "Semua foto memiliki bintik hitam di tempat yang sama," ujar lainnya. "SoMu tolong usir gadis itu dari grup," imbuh yang lain.
(wk/dewi)
