Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendatangi lokasi kebakaran pada Rabu (13/4) sekitar pukul 18.30 WIB dengan memakai baju pelindung pemadam kebakaran lengkap dan helm.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 13 April 2022 - 20:05 WIB
WowKeren - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ikut turun ke lokasi kebakaran di gedung mal Tunjungan Plaza 5 pada Rabu (13/4). Eri mendatangi lokasi sekitar pukul 18.30 WIB dengan memakai baju pelindung pemadam kebakaran lengkap dan helm.
Ia langsung memantau situasi di setibanya di lokasi. Kala itu, api di bangunan TP 5 sudah tidak terlihat.
Eri sempat berbincang dan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Dedik Irianto. "Di atas?" tanya Eri kepada Dedik sembari menunjuk ke lokasi awal TP 5 terbakar.
Eri kemudian masuk ke dalam gedung mal bersama Dedik. Adapun masuknya Eri ke lokasi kebakaran juga telah dibenarkan oleh Kepala Dinas Kominfo Surabaya, M Fikser. Menurutnya, kobaran api saat ini sudah padam.
"Pak Wali Kota berada di TP 5 lantai 10 untuk melihat proses pembasahan yang dilakukan oleh teman-teman PMK," papar Fikser. "Informasi yang kami dapat dari teman-teman PMK , sudah padam. Tinggal proses pembasahan untuk memastikan titik asap atau api tidak muncul."
Sementara itu, pihak pengelola telah buka suara soal kebakaran di TP 5 ini. Menurut Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi, kebakaran terjadi pada pukul 17.30 WIB, namun situasi sudah kondusif pada pukul 17.50 WIB.
"Jadi kebakarannya di bangunan TP 5 lantai 5," ungkapnya kepada detikJatim. "Sudah dalam penanganan, dan api sudah padam."
Dari laporan pihak pemadam kebakaran, tidak ada korban dalam insiden ini.
Sebelumnya, kebakaran di TP 5 membuat para pengunjung mal panik dan berhamburan keluar. Suasana di TP 5 pun mencekam.
Petugas keamanan tampak panik dan meminta seluruh pengunjung untuk keluar dari gedung. Sedangkan para pengunjung berlarian menyelamatkan diri.
"Ayo-ayo cepat keluar, cepat keluar jangan mendekat," ujar seorang petudas pada saat kejadian.
Akhirnya para pengunjung memenuhi jalan raya. Ada yang mencoba menjauh dan menyelamatkan diri, ada pula yang merekam kobaran api tersebut.
(wk/Bert)
