Baru-baru ini sejumlah drama tvN yang bersifat penyembuhan menjadi sorotan karena berhasil memikat pemirsa dunia. Simak ulasan lengkapnya dalam berita di bawah ini.
- Eva Lestari
- Jumat, 22 April 2022 - 03:00 WIB
WowKeren - Tiga drama tvN yang memiliki sifat penyembuhan menerima ulasan positif dari berbagai pihak. Drama yang dimaksud adalah "Hometown Cha-Cha-Cha", "Twenty-Five, Twenty-One" dan "Our Blues".
Tahun lalu, sebagian besar K-Drama yang ditonton penggemar di seluruh dunia memiliki "genre dystopian". Kendati demikian, konten dari berbagai genre lainnya menjadi semakin populer. Mengikuti "Hometown Cha-Cha-Cha" yang dirilis tahun lalu, drama genre realistis yang mengandung kepekaan Korea seperti "Twenty-Five, Twenty-One" dan "Our Blues" juga menarik perhatian di seluruh dunia.
Tiga drama tersebut dianggap berhasil menghadirkan berbagai aspek di semua sudut kehidupan. Kesamaan yang dimiliki ketiganya adalah mengandung "emosi Korea yang mentah". Karena alasan itu, ketiga drama tersebut berhasil menarik perhatian sejumlah media asing.
Baru-baru ini, outlet media Inggris TBI menganalisis popularitas industri drama Korea dengan judul "KOREA: Dreaming Big". Media tersebut menyatakan, "Orang-orang menyukai drama Korea karena selalu ada karakter yang bisa dipercaya penonton dan itu belum tentu karakter utama. Secara umum, drama Korea Selatan lebih kompleks, karakternya lebih kompleks dan mereka memiliki hubungan yang lebih kompleks."
Sebuah artikel New York Times melaporkan, "Adegan sering kali dipenuhi dengan interaksi yang kaya secara emosional atau 'sinpa'. Pahlawan biasanya memiliki cacat, orang biasa terjebak dalam situasi yang tidak mungkin, berpegang teguh pada nilai-nila bersama seperti cinta, keluarga dan kepedulian terhadap orang lain. Sutradara dan produser mengatakan bahwa mereka sengaja ingin semua karakter mereka 'berbau seperti manusia'."
Pemirsa global "Twenty-Five, Twenty-One" juga berbagi pemikiran mereka melalui iMDb, sebuah situs yang memungkinkan pengunjung untuk meninjau film dan drama di seluruh dunia. Mereka berkata, "Tidak seperti K-Drama lainnya yang hanya berfokus pada romansa hingga membebani, drama ini lebih unggul karena berfokus pada cerita masing-masing karakter."
"Semangat anak muda yang melampaui perbedaan budaya dan proses menemukan identitas mereka sendiri dalam hidup mereka ditangkap dengan apik dalam drama ini," imbuh pemirsa tersebut.
Di sisi lain, "Our Blues" berpusat pada kisah berbagai karakter yang tinggal di Pulau Jeju. Dengan alur yang lembut dan ringan, drama ini menggambarkan kehidupan sehari-hari para karakter beserta kisah cinta mereka. Detail yang tak biasa ini juga berhasil mencuri fokus pemirsa.
Selaras dengan hal itu, penulis "Our Blues" Noh Hee Kyung berkata, "Hidup bukan hanya tentang dua karakter utama. Hidup kita adalah sebuah cerita di mana setiap orang adalah karakter utama dan aku ingin menggambarkan sebuah cerita dalam bentuk omnibus di mana ada banyak karakter utama yang muncul."
Dengan semakin mendunianya drama Korea, content creator dari negeri ginseng tentu merasa bangga. Seorang pejabat dari Studio Dragon berkomentar, "Meskipun penting bagi produser Korea untuk memiliki cerita yang akan menarik bagi dunia, mereka selalu bertujuan pada titik di mana mereka dapat mewujudkan cerita yang bagus."
"Story telling kami adalah sebuah cerita yang dibuat dengan jalinan berbagai karakter dan didasarkan pada kasih sayang untuk manusia dan kehidupan. Aku percaya bahwa perasaan ini akan menjangkau pemirsa di seluruh dunia di luar negara dan budaya," pungkasnya.
(wk/eval)