Wagub DKI Hingga Relawan Buka Suara Soal Peserta Mudik Gratis Pakai Kaos 'Anies Presiden'
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Beredarnya foto peserta mudik gratis yang mengenakan kaos 'Anies Baswedan Presiden, Indonesia Sejahtera' menghebohkan publik. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria lantas ikut buka suara.

WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melepas 11.680 peserta program mudik gratis Pemprov DKI di terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada Rabu (27/4) lalu. Namun beredarnya foto peserta mudik gratis yang mengenakan kaos "Anies Baswedan Presiden, Indonesia Sejahtera" menghebohkan publik.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun buka suara. Riza menegaskan pihaknya tidak melakukan praktik politik praktis. Menurutnya, sejumlah orang yang mengenakan kaos putih bertuliskan "Anies Presiden" itu hanya kebetulan dan tak perlu diributkan.

"Kegiatan itu tidak ada hubungan dengan kegiatan politik praktis apa pun, maupun Pilpres, Pilkada, Pileg, tidak ada hubungannya," jelas Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (29/4). "Itu kan bisa saja itu kaos yang lain juga kan tidak dimaksudkan dikoordinasi, tidak dimaksudkan diatur."

Selain itu, Riza juga memastikan bahwa kaos tersebut tidak berasal dari Pemprov DKI. "Pemprov DKI tidak berpolitik praktis. Pemprov mana pun sejak dulu sampai sekarang tidak pernah berpolitik praktis," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat, Muhammad Ramli Rahim, mempertanyakan apa kesalahan Anies terkait temuan pemudik mengenakan kaus tersebut. Menurut Ramli, kaos tersebut dibuat sendiri oleh warga Jakarta yang kemungkinan merasa berterima kasih atas kerja Anies dan berharap sang gubernur bisa menjadi Presiden RI.

Pertanyaannya, apa salahnya Anies dengan kaos itu?" tutur Ramli dilansir CNN Indonesia.

Ramli menilai para pemudik yang mengenakan kaos tersebut bisa disebut sebagai relawan. Adapun orang-orang yang memahami filosofi relawan dinilainya tak akan mempersoalkan langkah-langkah yang dilakukan relawan.

"Namanya juga relawan, tak bisa dikendalikan, bergerak saja atas keinginan sendiri, mereka tak digaji, tak diongkosi malah keluar uang sendiri," jelasnya.

Senada dengan Riza, Ramli juga menyatakan bahwa Pemprov DKI tidak membuat atau membagikan kaos tersebut. Anies disebutnya hanya memberikan paket alat kesehatan kepada pemudik seperti masker dan hand sanitizer.

(wk/Bert)

You can share this post!

Rekomendasi Artikel