Kemendikbudristek menyebut perpanjangan libur itu untuk mengurai kepadatan kendaraan yang diprediksi terjadi saat arus balik mudik Lebaran 2022. Pihaknya pun berkoordinasi dengan Kemenhub.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 05 Mei 2022 - 12:00 WIB
WowKeren - Pemerintah saat ini tengah menyiapkan strategi dalam menghadapi arus balik mudik Lebaran 2022. Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksikan bahwa puncak arus balik mudik itu terjadi pada Jumat (6/5) hingga Minggu (8/5) mendatang.
Sementara itu, libur sekolah di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (Jabar) diketahui diperpanjang selama tiga hari. Atas hal ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan bahwa perpanjangan masa libur sekolah itu diberikan demi membantu mengurai kemacetan arus balik Lebaran 2022.
"Kemendikbudristek menanggapi dengan positif hasil koordinasi dengan Kemenhub terkait upaya bersama dalam membantu mengurai kemacetan pada arus balik Lebaran 2022, utamanya di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)," tutur Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbudristek Anang Ristanto dalam keterangannya, Kamis (5/5).
Lebih lanjut, Anang mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Pemprov DKI, Jabar, dan Banten untuk memundurkan jadwal masuk sekolah. Sehingga diputuskan bahwa siswa di ketiga provinsi tersebut baru akan kembali masuk sekolah pada 12 Mei, yang sedianya pada 9 Mei 2022.
Anang menambahkan bahwa selanjutnya Pemprov akan berkoordinasi dengan pemerintah di kabupaten/kota masing-masing. Ia menyebut bahwa keputusan tersebut masih akan terus disosialisasikan.
"Lebih lanjut, pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di wilayah masing-masing," jelas Anang. "Keputusan ini akan disosialisasikan oleh pemerintah daerah untuk diterapkan sebagaimana mestinya."
Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten telah memundurkan jadwal masuk sekolah tingkat SMA-SMK yang sedianya 9 Mei menjadi 12 Mei 2022. Hal ini dilakukan berdasarkan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk mengantisipasi kemacetan arus balik Lebaran.
"Ini kebijakan pusat, daerah perbatasan seperti DKI, Banten, Jateng, enggak tahu yang lain ya," beber Kepala Dindikbud Banten, Tabrani kepada detikcom, Rabu (4/5). "Pak Dirjen mengarahkan agar masuknya diundur menjadi tanggal 12 Mei, ini dimaksudkan untuk mengantisipasi padatnya arus balik."
Tabrani pun berharap dengan begitu, akan bisa mengurangi kepadatan lalu lintas. Selain tingkat SMA-SMK, kebijakan tersebut juga berlaku untuk siswa SD dan SMP. Menurutnya, ia sudah menyampaikan informasi perpanjangan libur tersebut kepada dinas terkait karena arahan dari kementerian.
(wk/tiar)
