Pendeta Yesaya Pariadji Pendiri Gereja Tiberias Indonesia Meninggal Dunia, PGI Turut Berduka
Nasional

Sementara itu, ibadah pelepasan dan tutup peti jenazah Yesaya pada hari ini berlangsung secara haru dan khidmat. Keluarga besar Yesaya yang menghadiri ibadah tersebut tampak tak kuasa menahan tangis.

WowKeren - Pendeta Yesaya Pariadji yang merupakan pendiri Gereja Tiberias Indonesia menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (5/5). Ibadah pelepasan dan tutup peti dilaksanakan pada Jumat (6/5) pagi ini.

"Telah berpulang ke rumah Bapa di surga, Pdt. DR Yesaya Pariadji," demikian kutipan pernyataan di situs resmi Gereja Tiberias Indonesia.

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) lantas menyampaikan rasa duka cita atas kepergian Yesaya. PGI menyampaikan ucapan duka untuk keluarga besar Yesaya dan juga keluarga besar Gereja Tiberias Indonesia.

"Turut berdukacita buat keluarga, buat jemaat gembalaannya," ujar Ketua Umum PGI, Gomar Gultom, dilansir detikcom pada Jumat.

Yesaya dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Jakarta. Masih belum dijelaskan penyebab meninggalnya Gembala Sidang Gereja Tiberias Indonesia tersebut.


"Selamat Jalan Kerumah BAPA di Sorga, Gembala Sidang Gereja TIBERIAS INDONESIA. Pendeta Yesaya Pariadji Telah Berpulang Pukul 3 sore ini di RS.SILOAM Jakarta. Beliau Telah BERBAHAGIA karena Telah Memenangkan Pertandingan di Dunia ini. Dan MAHKOTA KEHIDUPAN kini Menyambutnya di KERAJAAN SURGA. Amin," tulis akun Facebook Rampen Oping Vanty.

Sementara itu, ibadah pelepasan dan tutup peti jenazah Yesaya pada hari ini berlangsung secara haru dan khidmat. Keluarga besar Yesaya yang menghadiri ibadah tersebut tampak tak kuasa menahan tangis.

"Selamat jalan, Bapak Gembala kami, semua mencintaimu. Terima kasih untuk nasihat-nasihatmu, terima kasih untuk pelayananmu yang luar biasa. Terima kasih memenangkan banyak jiwa, terima kasih untuk kekudusanmu, pengorbananmu sebagai seorang gembala martir yang mau berkorban agar jemaat semua pesta di surga," ujar pendeta dalam ibadah tersebut.

Sebagai informasi, Yesaya pernah bekerja di lingkungan istana kepresidenan sebelum menjadi seorang pendeta. Pria yang dikenal cerdas itu pernah bekerja dengan Presiden Soekarno dan juga Presiden Soeharto.

Kala itu, Yesaya memegang posisi di badan bagian Kerumahtanggaan Istana Presiden. Selain itu, ia juga pernah menduduki kursi chairman di sejumlah bank serta beberapa perusahaan internasional.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru