Di hari pertama kembali bekerja setelah libur Lebaran 2022, Wali Kota Makassar menemukan hal yang tak terduga, di mana ada ASN yang sudah tidak ngantor selama enam bulan.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 09 Mei 2022 - 16:15 WIB
WowKeren - Senin (9/5) hari ini merupakan hari pertama para pegawai kembali bekerja setelah libur Lebaran 2022, termasuk juga bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Akan tetapi, di hari pertama bekerja, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto menemukan hal yang tak terduga.
Wali Kota yang akrab disapa Danny itu menuturkan di hari pertama bekerja, ia menemukan ASN di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) tidak pernah berkantor selama kurun waktu enam bulan. ASN yang bersangkutan pun akan dikenakan sanksi.
Danny menemukan ASN yang sudah bolos selama enam bulan itu kala memeriksa kehadiran ASN di hari pertama bekerja usai libur Lebaran pada Senin (9/5) hari ini. "Ini sudah masuk indisipliner dan kita tindaklanjuti melalui BKD dan Inspektorat untuk diberikan sanksi," ujar Danny dalam keterangannya di kantor Balaikota Makassar, Senin (9/5).
Berdasarkan dari hasil sidak di hari pertama masuk kerja di sejumlah Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar, kehadiran ASN maupun pegawai usai libur Lebaran 2022 mencapai 96 persen. Namun setelah apel pagi, Danny menyatakan banyak pegawai yang tidak ada di meja kerjanya.
Danny pun menegaskan bahwa kehadiran itu bukan hanya saat di lapangan, tetapi juga harus ada di mejanya. Sementara terkait kebijakan penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) seperti yang diarahkan pemerintah pusat, Danny menuturkan masih akan membicarakannya lebih lanjut.
Lebih lanjut, Danny mengatakan bahwa pada Senin (9/5) hari ini, ASN tetap datang ke kantor terlebih dahulu untuk halalbihalal. "Jadi kita selesaikan dulu apel pagi, kita konsolidasi, diatur bagaimana WFH secara maksimal," bebernya.
Danny lantas menegaskan bahwa setiap OPD lingkup Pemkot Makassar tetap harus membuat sistem WFH 50 persen bagi pegawainya. Ia menuturkan ingin pelayanan publik kepada masyarakat tidak terganggu.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Makassar, Andi Siswanta Attas menuturkan bahwa sistem WFH 50 persen itu berlaku sejak hari ini hingga 31 Mei 2022 nanti, berdasarkan perintah dari Kemenpan-RB. "Suratnya baru saya terima kemarin malam, jadi mulai hari ini tanggal 9 sampai 31 Mei akan dilakukan WFH," terang Andi.
(wk/tiar)
