Belakangan ini, kembali maraknya kasus bullying yang diduga dilakukan oleh seorang idola maupun artis Korea Selatan sehingga membuat publik terkejut. Pasalnya, seorang rapper muda berinisial A dituding pelaku intimidasi.
- Takiara
- Selasa, 24 Mei 2022 - 14:36 WIB
WowKeren - Kasus bullying yang terjadi di kalangan selebriti Korea Selatan seperti tak ada habisnya. Pasalnya, belakangan ini seorang rapper berinisial A yang merupakan kontestan di acara musik "Show Me The Money" dilaporkan sebagai pelaku bullying.
Pada 24 Mei, outlet media Money Today mengungkapkan laporan eksklusif yang menyatakan kontestan "Show Me The Money 10" telah dihukum karena intimidasi di sekolah. Berdasarkan laporan yang dihasilkan, identitas sang rapper tidak terungkap karena ia masih di bawah umur (13).
Namun, terungkap bahwa sang rapper adalah kontestan populer di musim kesepuluh dari acara "Show Me The Money". Rapper A sejak itu membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa meskipun dia berdebat dengan korban, dia tidak menyerangnya.
Menurut laporan Money Today, rapper A menerima hukuman karena meminta maaf dan mengabdi kepada sekolah. Terungkap bahwa rapper A telah melecehkan korban selama enam bulan.
"Keluargamu sangat miskin, dan kalian gelandangan. Alasan kamu anak tunggal karena ibumu (berisi sumpah serapah)… Kamu egois karena kamu anak tunggal," ungkap rapper A kepada korban intimidasinya.
Korban juga diduga mengalami kekerasan fisik dari rapper A. Korban dikabarkan dipukul di bagian kepala dan kaki. Rapper A dilaporkan telah mengaku menikam korban di kaki dengan pensil tetapi menyangkal memukul korban di kepala.
Menurut laporan itu, korban dikatakan juga diduga menghadapi pelecehan seksual. Rapper dikatakan telah menarik alat kelamin laki-laki untuk menggoda korban, mempermalukan korban di kamar mandi dan menyentuh korban secara tidak pantas. Laporan tersebut menyatakan bahwa tuduhan pelaku yang mencumbu korban ditepis karena kurangnya bukti.
Menanggapi tuduhan tersebut, orangtua rapper A menyangkal bahwa ada intimidasi yang terjadi. "A mengakui tuduhan bullying sehingga ini semua akan hilang bukan karena dia melakukan kesalahan," ungkap orangtua A yang tampak tidak mengakui sang anak bersalah.
Orangtua rapper A berpendapat bahwa orangtua dari pihak korban membuat situasi lebih besar dari yang sebenarnya. Orangtua rapper A berpendapat bahwa pelaku juga menghadapi hukuman.
Hukuman itu disebabkan setelah mendengar pelecehan verbal dari rapper A, menendang wajahnya, paha, dan punggung sang rapper. Orangtua rapper berpendapat ini adalah pertarungan antara kedua belah pihak daripada pelecehan sepihak.
"Kami pergi untuk meminta maaf kepada orangtua pelaku, tetapi mereka menolak. Tidak tahu malu bagi mereka untuk mengungkit sesuatu yang sudah diselesaikan tahun lalu," ungkap orangtua rapper A.
(wk/taki)
