Warga Desa Mekar Mulya Lampung Selatan Dikejutkan Puluhan Ayam Mati Misterius, Diminta Waspada
Piqsel
Nasional

Kematian puluhan ayam secara misterius itu diketahui telah terjadi selama sepekan terakhir. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lampung Selatan pun telah melakukan pengecekan.

WowKeren - Warga Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, dikejutkan dengan kematian mendadak puluhan ayam secara misterius. Adapun kematian puluhan ayam milik warga ini terjadi sejak sepekan terakhir.

Diketahui setiap harinya, warga menemukan empat hingga enam ayamnya mati di dalam kandang. Kepala Desa Mekar Mulya, Cahyanto mengatakan bahwa di setiap tahunnya memang sering terjadi penyakit yang menyerang ayam di desanya, namun pada kali ini kematian puluhan ayam tersebut terjadi secara tiba-tiba dan tidak diketahui penyebabnya.

"Seminggu belakangan ini banyak ayam yang di desa kita yang mati, termasuk ayam saya juga ikut mati. Kalau penyebabnya belum diketahui," tutur Cahyanto dalam keterangannya dilihat dari Tribunnews, Rabu (25/5).

Cahyanto menerangkan kematian ayam-ayam tersebut mendadak. Pada sore hari terlihat sehat, namun saat dicek di pagi hari, ayamnya sudah tergeletak. "Termasuk ayam tetangga-tetangga saya juga ada ayamnya yang mati," imbuhnya.

Lebih lanjut, Cahyanto mengungkapkan gejala yang terjadi pada ayamnya yang mati sama seperti dengan milik warga desanya, mati secara mendadak di pagi harinya. "Kemarin saya abis ngobrol-ngobrol sama tetangga juga (ayamnya) banyak yang mati," terang Cahyanto.

"Gejalanya sama, sore kita kasih makan, paginya kita cek ada yang mati 3-4 ekor. Itu terjadi setiap hari, mulai sehabis Lebaran kemarin," jelas Cahyanto.


Cahyanto mengaku selama satu pekan terakhir, ayamnya yang sudah mati hampir mencapai 50 ekor. "Ya namanya penyakit ayam itu kan setiap tahunnya ada," lanjutnya.

Menanggapi fenomena puluhan ayam yang mati mendadak, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih membenarkan hal tersebut. Rini mengatakan bahwa pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

Rini menuturkan bahwa ayam di Kecamatan Palas sudah tidak ada kematian lagi. "Terakhir ada ayam yang mati, minggu lalu, tidak ada sample buat diperiksa," jelas Rini.

Rini mengungkapkan hasil tes AI yang di Ketapang negatif. Dari hasil tes tersebut ada sample ayam yang dikirim ke bvet. Rini pun mengimbau warga, khususnya para peternak untuk waspada terhadap penyakit yang menyerang ternaknya itu.

Maka dari itu, Rini meminta kepada para peternak untuk memperhatikan kebersihan kandang agar hewan ternaknya dapat terjaga kesehatannya dengan baik. "Pengaruh cuaca yang tidak juga dapat menjadi faktor penentu, di mana kalau cuaca sedang panas ekstrem, dapat mempengaruhi suhu di kandang," bebernya.

"Imbauannya agar ayam ternaknya diperhatikan pakannya, jangan sampai kekurangan nutrisi. Demikian juga dengan air minumnya," tutup Rini.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru