Warga Keluhkan Ada Diskriminasi Pemberian Bantuan untuk Korban Banjir Rob Semarang?
Nasional

Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah mengungkap adanya dugaan aksi diskriminasi dalam pemberian bantuan untuk pengungsi banjir rob di Semarang. Ombudsman menyebut dapat keluhan dari warga.

WowKeren - Banjir rob melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah. Hingga saat ini, sejumlah daerah pun masih terendam banjir. Termasuk wilayah pesisir kota Semarang yang sejak Senin (23/5) terendam banjir rob.

Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah pun meminta pemerintah provinsi memenuhi kebutuhan makanan dan kesehatan warga korban banjir rob Semarang. Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah, Siti Farida meminta akses makanan dan kesehatan itu disalurkan secara adil. Pasalnya, pihaknya mendengar ada isu diskriminasi dalam pemberian bantuan.

"Ombudsman juga mendengar keluhan warga terdampak banjir rob mengenai adanya dugaan diskriminasi pemberian bantuan," katanya pada Selasa (24/5) kemarin.

Siti Farida juga mengingatkan agar kelompok rentan menjadi prioritas untuk dipenuhi kebutuhannya. Mulai dari lansia, perempuan, dan anak-anak.


"Lansia, perempuan, dan anak-anak perlu menjadi prioritas untuk menjadi sasaran pelayanan. Kami sampaikan apresiasi kepada semua pihak terkait yang bergerak cepat dalam sistem tanggap darurat bencana," ungkap Siti Farida.

Menurut Farida, pencana banjir rob ini harus menjadi peringatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar segera mengambil langkah pencegahan dini. Pasalnya, dampak yang ditimbulkan banjir luapan air laut itu dirasakan langsung oleh warga.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Tengah, banjir rob menggenangi 13 kabupaten dan kota di pesisir Jawa Tengah. Rob menggenangi pelabuhan, kawasan industri, permukiman, hingga jalan nasional.

Seperti diketahui, Senin (23/5) lalu banjir rob yang cukup parah menerjang kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Akibat terjangan banjir rob yang disebut seperti tsunami tersebut, setidaknya ada 20 pabrik yang ada di dalam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas diliburkan.

Sementara itu, Badam Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa banjir rob di sebagian pantai utara atau Pantura Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, akan berlangsung sampai Rabu (26/5) besok. Adapun kawasan Pantura yang diprediksi alami banjir rob hingga besok adalah Pesisir Pantai Tegal, Wonokerto-Pekalongan, Pantai Sari-Pekalongan, dan Pantai Batang. Kemudian Pantai Tawang Kendal, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jalan Raya Genuk Semarang-Demak, Pantai Karang tengah Demak, Pantai Rembang, dan pesisir Jawa Timur.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru