Polisi Hingga Damkar Swiss Ikut Cari Putra Ridwan Kamil, Sungai Aare Pernah Makan Korban Lain?
Instagram/emmerilkahn
Nasional

Pencarian putra sulung Ridwan Kamil yang hilang terseret arus Sungai Aare, Swiss kembali dilakukan. Polisi Sungai hingga pemadam kebakaran dikabarkan ikut bergabung dalam pencarian tersebut.

WowKeren - Pencarian putra sulung Ridwan Kamil yang hilang terseret arus di di Sungai Aare, Bern, Swiss, akan kembali dilakukan pada pukul 09:00 pagi waktu setempat atau sekitar pukul 14:00 WIB. Sebelumnya, pencarian Emmeril Khan Mumtadz alias Eril sempat dihentikan karena kondisi gelap.

Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Provinsi Jawa Barat, Akhmad Taufiqurrachman mengatakan sejak menerima laporan hilangnya Eril pada Kamis (26/5), KBRI Bern sudah berkoordinasi erat dengan Kepolisian Swiss, Emergency Lines Swiss, serta rumah sakit terdekat di Kota Bern. Akhmad menyebut Tim SAR gabungan yang terdiri dari polisi sungai dan pemadam kebakaran Swiss dikerahkan untuk mencari putra Gubernur Jawa Barat tersebut.

"Hari Kamis polisi di Kota Bern telah mengerahkan Tim SAR yang terdiri dari unsur polisi sungai, dan pemadam kebakaran di Bern untuk menyisir seluruh area potensial dan sepanjang Sungai Aare," ujar Taufiq kepada wartawan, Jumat (27/5).

Taufiq membeberkan pencarian pertama dilakukan pada Kamis (26/5) pagi dari pukul 10.00 sampai dengan 15.00 waktu Swiss. Pencarian sempat dihentikan lantaran kondisi sudah gelap dan dilanjutkan kembali pada hari ini.


"Kepolisian Swiss bersama Tim SAR akan melanjutkan proses pencarian dengan jangkauan yang lebih luas pada hari ini Jumat (27/5) mulai pukul 09 pagi waktu Swiss sampai dengan selesai," ungkap Akhmad.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad, menjelaskan mengenai Sungai Aaree yang menjadi lokasi Eril hilang terseret arus. Muliaman mengungkap bahwa Sungai Aare memang menjadi lokasi umum bagi warga, baik anak-anak maupun orang dewasa untuk berenang. Termasuk di hari yang sama saat Eril hilang terseret arus.

"(Sungai Aare) tempat berenang ya, terutama pada musim panas banyak sekali yang berenang. Memang tempat bagus, jadi semacam tempat anak-anak dan orang-orang dewasa juga berenang di sana," terang Muliaman, Jumat (27/5).

Muliaman ikut menambahkan bahwa kejadian orang hanyut saat berenang di Sungai Aare bukan pertama kalinya. "Oh pernah terjadi sebelumnya, artinya emang apa istilahnya, kejadian serupa juga pernah terjadi," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait