Wenny Ariani Ngotot Minta Rezky Aditya Tes DNA, Ketua Komnas PA Justru Keras Menentang
Selebriti

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait justru dengan lantang menolak keinginan Wenny Ariani yang meminta Rezky Aditya dan putrinya, Kekey menjalani tes DNA. Ini Alasan Arist.

WowKeren - Rezky Aditya sampai saat ini masih bungkam terkait putusan Pengadilan Tinggi (PT) Banten yang menyatakan putri yang dilahirkan Wenny Ariani, Kekey adalah anak biologisnya. Melihat sikap Rezky yang seperti tak acuh, Wenny tak tinggal diam.

Mati-matian dengan keputusan awalnya, Wenny menantang Rezky untuk melakukan Tes DNA. Agar semua ketidakpastian ini segera terungkap.

Rusdianto Matulatuwa selaku kuasa hukum Wenny tak yakin jika suami Citra Kirana itu bersedia mewujudkan keinginan kliennya. Dalam kondisi terjepit seperti ini, Rusdianto mengatakan bahwa tes DNA bisa menjadi boomerang untuk Rezky.

"Di saat last minute seperti sekarang, saya kurang yakin Rezky akan melakukan tes DNA," ungkapnya kepada awak media.

Namun di sisi lain, Ketua Komnas PA (Perlindungan Anak), Arist Merdeka Sirait menentang adanya tes DNA ini. Ia menegaskan jika hal itu termasuk bentuk kekerasan pada anak.


Wenny Ariani Ngotot Minta Rezky Aditya Tes DNA, Ketua Komnas PA Justru Keras Menentang

YouTube/Intens Investigasi

"Tes DNA ini tidak perlu lagi dilakukan, karena jika hal ini dilakukan maka ini sudah termasuk kekerasan terhadap anak dan pengabaian terhadap martabat anak," jelasnya dalam tayangan YouTube Intens Investigasi, Jumat (27/5).

Arist menegaskan bahwa tes DNA tidak perlu dilakukan karena putusan pengadilan tersebut telah sah secara hukum, yang menyatakan bahwa Rezky Aditya adalah ayah kandung Kekey. "Jangan tes DNA, karena ini sudah merendahkan martabat manusia apalagi anak-anak," sambung Arist.

Lebih lanjut, Arist tak segan menyindir Rezky dan Wenny sebagai orangtua di sini. Ia menyebut keduanya "tidak beres" lantaran seharusnya mereka lebih tahu bahwa Kekey adalah anak mereka atau bukan.

"Kalau pun ditemukan pelanggaran dan hal-hal yang dicurigai, sebagai manusia tetap kebutuhan dasar anak harus dipenuhi," ucap Arist lagi.

Mengingat dirinya juga ditunjuk sebagai saksi ahli dalam persidangan kasus ini, sudah jelas Arist akan menentang adanya tes DNA ini. "Kalau saya sebagai saksi ahli di sana, saya akan mengatakan bahwa hakim juga harus melihat perspektif perlindungan anak, tidak hanya perspektif hukum saja," pungkasnya.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru