Tak Main-main! Kapolda Jabar Instruksikan Tembak di Tempat Begal-Geng Motor Meresahkan
Nasional

Aksi begal dan geng motor di Jawa Barat tampaknya makin meresahkan warga. Kapolda Jabar pun menginstruksikan untuk menindak tegas para begal dan geng motor yang beraksi.

WowKeren - Jawa Barat (Jabar) jadi salah satu wilayah di Tanah Air yang rawan aktivitas begal dan gang motor meresahkan. Begal dan geng motor kerap beraksi melakukan tindakan kriminal yang bahkan tak segan menghabisi nyawa korbannya. Karena itu, kini kepolisian di wilayah Jawa Barat pun semakin tegas dalam menindak begal dan geng motor.

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menginstruksikan jajarannya di tingkat polres hingga polsek untuk menindak tegas pelaku geng motor dan begal dengan cara tembak di tempat. Hal itu berdasarkan instruksi langsung dari Kapolda Jawa Barat.

"Ada atensi dari Bapak Kapolda Jabar untuk mengambil sikap atas kondisi tersebut. Jadi sudah ada instruksi seluruh jajaran untuk melakukan operasi," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo di Bandung, pada Selasa (31/5).

Kombes Ibrahim Tompo menyampaikan bahwa seluruh kapolres se-Jabar sudah mendapat instruksi untuk membangun spirit kepada para anggotanya agar melakukan tindak tegas. Termasuk dengan tindakan tembak di tempat.


"Para Kapolres membangun spirit buat tugas anggotanya dengan memberikan perintah tembak di tempat. Langkah ini betul-betul persuasif, tapi kalau sudah dianggap mengganggu keamanan, anggota dipersilakan mengambil langkah tegas," jelas Kombes Ibrahim Tompo.

Ibrahim pun turut mengungkap bahwa ada beberapa daerah yang masuk kategori rawan kejahatan dengan kekerasan. Wilayah tersebut seperti di antaranya Cirebon, Bogor, dan Sukabumi. Ibrahim menyampaikan kekerasan di kawasan tersebut banyak menimbulkan korban sehingga perlu diambil tindakan tegas.

Karena sudah terjadi keresahan di masyarakat, pihak kepolisian pun tentu tidak akan tinggal diam. "Mereka (masyarakat) merasa resah jadi otomatis kondisinya tidak akan dibiarkan," tegasnya.

Dengan adanya penindakan tegas dari kepolisian, Kombes Ibrahim Tompo mengungkap bahwa saat ini sudah banyak kelompok motor yang membubarkan diri. Ada 12 kelompok yang memastikan bahwa mereka tidak akan lagi melakukan gangguan pada masyarakat.

"Sisanya geng motor yang lain tidak akan kita berikan ruang, masyarakat sudah resah dengan geng motor ini," pungkas Kombes Ibrahim Tompo.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait