Sony Wakwaw menceritakan kehidupannya yang kini tak sebaik dulu. Mengaku sedang sepi job, Sony pun melakukan segala cara termasuk berjualan gorengan untuk mengumupulkan uang.
- Marina Larasati
- Jumat, 03 Juni 2022 - 15:19 WIB
WowKeren - Masih ingatkan kalian dengan Sony Wakwaw? Aktor cilik yang sempat viral karena aktingnya di sinetron "Emak Ijah Pengen Ke Mekah" pada 2015 lalu.
Lama tak terdengar kabarnya, Sony membawa kabar pilu mengenai kehidupannya yang kini berbalik 180 derajat. Dulu Sony menjadi salah satu aktor yang dikenal di mana-mana dan kerap mendapat banyak tawaran syuting, kini ia harus banting tulang bekerja untuk mengobati sakit ayahnya.
Kariernya di dunia hiburan kini meredup, Sony pun beralih memanfaatkan media sosial lain seperti YouTube dan Tiktok untuk kembali menghidupkan namanya. Ia mengaku lebih sering membuat konten di sana.
"Kegiatan saya kadang-kadang ngonten, dua konten YouTube sama TikTok. Dua konten adanya," ungkap Sony Wakwaw saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (2/6) malam.
Sony Wakwaw tak menampik kariernya di dunia sinetron tak seperti dulu. Kini pria berusia 19 tahun itu harus putar otak agar tetap bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satunya yang dilakukan adalah berjualan gorengan di pinggir sebuah lapangan voli.
"Dulu pernah jual gorengan, makanan, jual ubi terus bakwan Indomie lah. Kayak jajanan bocah gitu, kan, setiap hari di lapangan voli itu ramai. Mereka itu pada jajan," terangnya.
Sony tak menampik jika ini adalah salah satu pekerjaan yang dilakoninya untuk mendapat uang kebutuhan sehari-hari. Sembari ia menunggu jika ada panggilan untuk syuting.
"Pas Corona yang minta jualan itu Bapak. Bapak yang jualan, saya yang bantuin jualin. Saya yang bikinnya," ujar Sony Wakwaw menceritakan. "Iseng-iseng saja gitu pengen jualan saja nunggu panggilan syuting. Kita sama-sama pengen jualan biar balik modal."
Selain untuk kebutuhan sehari-hari, uang-uang tersebut juga digunakan Sony untuk pengobatan ayahnya. Diketahui, ayah Sony mengidap sakit gula. Tak sedikit dana yang diperlukan untuk membeli obat-obatan sang ayah.
"Iya benar itu, setiap hari lagi itu ngeluarin duit buat bapak beli obat tiap hari. Bapak itu sakit gula," katanya lagi.
Sony Wakwaw menyebut hanya dirinya lah yang harus bekerja lantaran kondisi ayahnya tak memungkinkan. Kendati dagangannya tak melulu ramai, namun Sony tak putus asa dan tetap semangat mencari uang.
"Ramai (yang beli) sore doang, kalau siang nggak. Ramai sore doang, kalau sore karena orang-orang itu main voli, makanya ramai," pungkas Sony Wakwaw.
(wk/lara)
