Pencarian putra sulung Ridwan Kamil masih tetap berlanjut tapi dengan status yang berbeda. Tak hanya itu, pihak kepolisian Swiss juga bersiap menerjunkan anjing pelacak khusus.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 03 Juni 2022 - 18:18 WIB
WowKeren - Pihak keluarga telah mengikhlaskan dan mengumumkan kematian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz akibat tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Meski begitu, pencarian Eril tetap akan terus berlanjut hinggi ditemukan.
Namun kini pihak otoritas Swiss mengubah status pencarian. Dari sebelumnya pencarian orang hilang berubah menjadi pencarian orang tenggelam.
“Kini dinyatakan sebagai missing person oleh pihak kepolisian, didasarkan pada situasi dan laporan hilang karena hanyut,” ujar Elpi Nazmuzzaman yang kini menggantikan Ridwan Kamil memantau pencarian Eril di Swiss, dalam tayangan YouTube KompasTV.
"Dan metode pencarian kami juga mendapatkan informasi sudah fokus mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan sebagai syahid akhirat dalam pandangan kami," sambung Elpi.
Sekali lagi Elpi menegaskan pihak keluarga telah ikhlas dengan kepergian Eril. Namun begitu, keluarga tetap berharap Eril bisa diketemukan dan akan menerima dengan kondisi apapun.
"Status ini tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian dengan situasi dan harapan kami bisa bertemu dengan Emmiril Khan Mumtadz dalam keadaan apapun yang Allah ridhai pertemuannya," jelas Elpi.
Pihaknya juga menyampaikam metode pencarian sudah fokus untuk mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan meninggal.
Elpi juga menerangkan soal metode pencarian. Dikatakannya kepolisian bersiap menerjunkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus untuk menjejak aroma di permukaan air (sungai).
"Untuk situasi pencarian, ada beberapa macam. Kepolisian saat ini sudah bersiap untuk menerjunkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus untuk menjejak aroma di permukaan (air), di mana ini ada keahlian khusus," pungkasnya.
Sebelumnya pihak keluarga diketahui telah menyampaikan pengumuman mengenai kepergian Eril yang meninggal karena tenggelam terseret arus di Sungai Aare. Hal itu disampaikan setelah berdiskusi dengan ulama dan berbagai pihak.
kakak Ridwan Kamil yakni Erwin Muniruzaman yang menyampaikan kabar tersebut dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (3/6) hari ini. Erwin mengatakan bahwa Ridwan Kamil dan keluarga sudah mengupayakan pencarian Eril semaksimal mungkin.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Sesungguhnya semua makhluk yang bernyawa akan merasakan kematian," tandas Erwin.
(wk/amel)
