Buntut Tiket Naik Candi Borobudur Jadi Rp750 Ribu: Pengelola Siapkan Aturan, Saring Pengunjung
Pixabay
Nasional

Sebelumnya, Menko Marives Luhut telah menyampaikan rencana pemerintah untuk menaikan harga tiket Candi Borobudur. Pihak pengelola pun menindaklanjuti rencana tersebut.

WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya telah menyampaikan bahwa pemerintah berencana untuk menaikkan harga tiket masuk dari kawasan wisata Candi Borobudur. Menindaklanjuti hal ini, pengelola pun tengah menyiapkan kebijakan kuota tiket khusus naik Candi Borobudur.

Adapun aturan teknis itu nantinya diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono.

"Atas keputusan rapat koordinasi, PT TWC sedang mempersiapkan Standart Operational Procedure (SOP) teknis pelaksanaannya dan akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur (BKB)," ujar Edy dalam keterangan tertulis, Senin (6/6). "SOP ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan. Keputusan tersebut akan dilaksanakan setelah SOP teknis sudah siap."

Lebih lanjut, Edy menerangkan bahwa PT TWC saat ini masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menyiapkan aturan di lapangan. Nantinya, direncanakan kunjungan wisatawan yang naik ke candi bakal dibatasi 1.200 orang setiap harinya.


Kemudian, kata Edy, nantinya juga akan diberlakukan tiket khusus bagi wisatawan yang naik candi. Dalam hal ini, tiket khusus bagi wisatawan domestik sebesar Rp750 ribu per orang. Sementara bagi turis mancanegara, akan dikenakan tarif sebesar USD 100 atau setara Rp1,4 juta, sedangkan khusus tiket pelajar dalam hal ini grup study tour/bukan individu, sebesar Rp50 ribu.

Meski demikian, Edy menerangkan bahwa TWC juga tetap mengakomodir wisatawan reguler yang akan berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan harga tiket reguler. Untuk tiket reguler wisatawan domestik, dikenakan biaya sebesar Rp50 ribu, dan pelajar Rp25 ribu. Kemudian tiket untuk turis asing USD 25 atau setara Rp350 ribu dan anak-anak/pelajar USD15 atau setara Rp210 ribu.

Selain itu, Edy mengatakan bahwa rencana kenaikan harga tiket Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu itu bertujuan untuk menyaring pengunjung. Maksudnya adalah diharapkan hanya orang yang benar-benar memiliki kepentingan yang naik ke candi.

"Jadi orang yang naik ke Borobudur sedapat mungkin itu yang betul-betul punya kepentingan mendalam ke Borobudur, oleh karenanya, ditetapkanlah perimeter kedua yaitu dengan menggunakan harga," jelas Edy kepada CNNIndonesia.com, Senin (6/6).

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait