Pada Selasa (7/6), Gold Medalist selaku agensi Kim Sae Ron merilis pernyataan baru usai hasil tes alkohol sang aktris keluar. Simak pernyataan lengkap agensi berikut ini.
- Eva Lestari
- Rabu, 08 Juni 2022 - 07:33 WIB
WowKeren - Gold Medalist selaku agensi Kim Sae Ron kembali merilis pernyataan baru terkait kasus mengemudi sambil mabuk (DUI) yang melibatkan sang aktris. Pernyataan ini dikeluarkan usai pihak kepolisian merilis hasil tes alkohol Kim Sae Ron.
Sebelumnya pada 18 Mei, Kim Sae Ron didakwa polisi karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol setelah menabrak trafo listrik di lingkungan Cheongdam, Seoul. Akibat kecelakaan tersebut, sekitar 50 tempat termasuk empat bangunan di dekatnya, lampu lalu lintas dan lampu jalan harus padam untuk sementara waktu.
Bisnis di sekitar lokasi kejadian juga tidak dapat beroperasi selama empat jam selagi petugas memasang trafo baru. Akibatnya, ada banyak orang yang mengalami kerugian karena insiden ini.
Selain meminta maaf atas insiden tersebut melalui agensi dan surat tulisan tangan, Kim Sae Ron juga mengaku akan bertanggung jawab atas kerusakan yang telah dia sebabkan. Dan pada Selasa (7/6), agensi kembali merilis pernyataan baru usai hasil tes alkohol dalam darahnya keluar.
Agensi menyatakan bahwa Kim Sae Ron mengikuti penyelidikan dengan patuh dan dia sedang merenungkan kesalahannya. Simak pernyataan lengkap agensi berikut ini.
Gold Medalist menyatakan, "Pada tanggal 4 Juni, Kim Sae Ron dengan rajin menyelesaikan (bekerjasama) dengan penyelidikan polisi atas tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk dan tindakan yang tidak diambil setelah kecelakaan. Dan dikonfirmasi melalui hasil tes darahnya bahwa kandungan alkohol dalam darahnya sekitar 0,2 persen, tingkat yang cukup tinggi untuk dicabut SIM-nya."
Agensi melanjutkan, "Kim Sae Ron sedang merenungkan kesalahannya secara mendalam. Saat ini dia juga melakukan yang terbaik untuk mengkompensasi kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan sebanyak yang dia bisa, dan dia berencana untuk bertanggung jawab dan melakukan yang terbaik sampai akhir."
Terakhir, agensi mengungkapkan permintaan maafnya kepada semua orang sembari menyebut insiden ini sebagai sesuatu yang memalukan. "Sekali lagi, kami menundukkan kepala dan meminta maaf sedalam-dalamnya kepada semua orang yang menderita kerugian dan semua orang yang kecewa dengan kejadian memalukan ini," pungkas agensi.
(wk/eval)
