KKB Tembaki Pesawat Sam Air di Nduga Papua, Kopilot Ungkap Rasa Panik Hingga Lompat ke Parit
Unsplash/Ilustrasi
Nasional

Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, KKB menembaki pesawat kala petugas hendak membongkar muatan logistik sembako yang dibawa dari Wamena.

WowKeren - Kelompok Kriminal bersenjata alias KKB dilaporkan menembaki pesawat Sam Air di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua. Penembakan tersebut terjadi kala pesawat itu mendarat di Bandara Kenyam pada Selasa (7/6) sekitar pukul 10.50 WIT.

Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, KKB menembaki pesawat kala petugas hendak membongkar muatan logistik sembako yang dibawa dari Wamena. Tembakan itu diarahkan KKB ke arah pilot dan badan pesawat yang sedang diparkir.

"Kronologis terjadi saat pesawat mendarat di bandara Kenyam. Saat kondisi pesawat mati petugas langsung membuka pintu bagasi dan kedua pilot masih dalam pesawat," ungkap Kombes Kamal dalam keterangan tertulis. "Tiba-tiba dari arah Alguru (kali kenyam) pihak KKB melakukan penembakan ke arah pesawat tepat sasaran pada pilot."

Terdengar kurang lebih 15 kali tembakan dari arah Bandara Kenyam. Beberapa bagian pesawat pun dilaporkan terkena tembakan, di antaranya ban depan, tangki bahan bakar, dan dua titik di badan pesawat.


"Mendengar tembakan itu tim gabungan TNI-Polri langsung mendatangi TKP dan mengamankan pilot M Farhan Fachri dan kopilot Reza Ariestha Ragainaga ke Polres Nduga," jelasnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam aksi penembakan tersebut. Meski demikian, pesawat tersebut tidak bisa melanjutkan penerbangan karena mengalami kerusakan di bagian ban depan dan tangki bahan bakar.

Sementara itu, pilot dan kopilot pesawat Sam Air selamat dari penembakan tersebut karena mereka segera bersembunyi di parit. Reza Nagainaga selaku kopilot pesawat tersebut mengaku panik ketika tembakan dilepaskan ke arah mereka.

"Wah itu tembakan, baru kita panik. Kita agak delay, dan kita lompat ke parit. Saya lari sempat tertinggal, tersangkut," ungkapnya. "Saya tengok ke belakang, dia sudah kasih arah (senjata)."

Keduanya bersembunyi di parit tersebut sekitar 15 menit hingga aparat TNI-Polri datang menyelamatkan mereka. Mereka mengalami luka lecet pada bagian kaki karena melompat dari pesawat.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait