Minyak Goreng Curah Akan Dihapus, Ini Respons Pengusaha Hingga Pengumpul Jelantah
Nasional

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa minyak goreng curah akan dihapus secara bertahap, salah satunya karena kurang higienis.

WowKeren - Pemerintah disebut akan menghapus minyak goreng curah secara bertahap. Sebagai gantinya, seluruh minyak goreng akan berbentuk kemasan.

"Jadi, kita minta nanti secara bertahap tidak ada lagi (minyak goreng) curah. Jadi, sekarang kemasan semua, karena minyak goreng curah itu kurang higienis," tutur Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pekan lalu. "Itu yang sedang kita kerjakan dan banyak pengusaha itu akan melakukan ke sana dengan harga tetap."

Pihak pengusaha rupanya mendukung rencana tersebut. Menurut Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNl) Sahat Sinaga, minyak goreng curah dinilai bermasalah karena tidak efisien untuk distribusi hingga bisa dijual ke masyarakat.

"Kalau cuma daratan itu mudah. Truk-truk bisa ke mana-mana berputar-putar. Tapi ini dari truk ke kapal, pindah lagi ke jeriken, pindah lagi ke plastik," terangnya dilansir detikcom.

Selain itu, ada kemungkinan minyak goreng curah tumpah 5 hingga 7 persen selama perjalanan distribusi tersebut. Sahat juga mendukung rencana tersebut karena alasan kesehatan.


"Rentan terhadap pemakaian minyak jelantah yang diolah kembali dan juga tidak higienis," katanya.

Rencana penghapusan minyak goreng curah ini juga mendapat dukungan dari Ketua Asosiasi Pengumpul Minyak Jelantah untuk Energi Terbarukan Indonesia (Apjeti), Matias Tumanggor. Tak hanya alasan kesehatan, rencana tersebut dinilai turut memberi kepastikan kepada Apjeti.

"Kami tentu sangat mendukung akan realisasinya sebab akan menjadi sebuah kepastian bagi kami, bahwa sungguh sangat tidak relevan lagi nantinya tuduhan yang sering dituduhkan kepada kami yaitu jelantah yang didaur ulang menjadi minyak curah," paparnya.

Ia mengatakan bahwa wacana minyak goreng curah dihapus sejatinya sudah ada sejak lama. Ia pun menduga pemerintah tak kunjung menghilangkan minyak goreng curah hingga saat ini karena alasan ekonomi masyarakat.

"Mungkin selama ini didasarkan pada pertimbangan ke ekonomisnya yang masih dibutuhkan oleh masyarakat, utamanya pelaku usaha UMKM," katanya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru