Pertemuan Ikatan Alumni GP Ansor di Surabaya Ricuh, Menag Yaqut Tegaskan Acara Ilegal
Instagram/gusyaqut
Nasional

Sebelumnya, para anggota Banser Surabaya menggeruduk dan membubarkan kegiatan IKA GP Ansor di kantor Pergerakan Penganut Khittah Nahdliyin (PPKN), Surabaya.

WowKeren - Silaturahmi dan halal bihalal Ikatan Alumni (IKA) GP Ansor Jawa Timur di Surabaya pada Jumat (17/6) siang kemarin berakhir ricuh. Anggota Ansor dan Banser Surabaya lantas membubarkan kegiatan tersebut.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akhirnya buka suara soal kericuhan di acara IKA GP Ansor Jatim tersebut. Menurut Yaqut, pertemuan tersebut bersifat ilegal sehingga ia mendukung tindakan anak buahnya yang membubarkan acara itu.

"Itu pertemuan (alumni GP Ansor) ilegal. GP Ansor Surabaya membubarkan acara itu," tutur Yaqut dalam sambutan pelantikan Pengurus Cabang Ansor Kabupaten Madiun pada Sabtu (18/6).

Dalam kesempatan tersebut, Yaqut sempat memuji GP Ansor Jatim yang telah membubarkan acara tersebut. Ia menyatakan bahwa mantan Ketua GP Ansor Jatim Rudi Triwahid telah berjasa dalam pembubaran acara tersebut.

"Di balik itu semua (pembubaran acara) ada pak Rudi (mantan ketua GP Ansor Jatim). Ini yang menententukan merah putihnya, hijau hitamnya ya, gerakan pemuda ansor di Jatim," tutur Yaqut. "Maka tidak ada Ansor Jatim yang berani membubarkan pertemuan ilegal di Surabaya (tanpa Rudi). Itu gara-gara pak Rudi, yang membubarkan pertemuan ilegal tadi."

Lebih lanjut, Yaqut berpesan bahwa Ansor tak boleh terpecah belah. Ia menegaskan bahwa Ansor harus dalam satu barisan komando.


"Ansor itu harus dalam satu barisan yang sama. Harus dalam satu komando yang sama. Kalau dalam satu komando dan satu barisan sama, maka apa yang jadi tujuan kita mudah didapatkan," tegasnya.

Sebelumnya, para anggota Banser Surabaya menggeruduk dan membubarkan kegiatan IKA GP Ansor di kantor Pergerakan Penganut Khittah Nahdliyin (PPKN), Surabaya. Kegiatan tersebut dinilai mencatut dan memodifikasi atribut Banser.

"Bubar, ayo bubar! Ini acara apa?" ujar Sekretaris Banser Surabaya, N Uuth Akhmadie. Para anggota IKA GP Ansor lantas sempat melakukan perlawanan.

Meski demikian, massa Ansor dan Banser Surabaya menurunkan backdrop acara dan mematikan layar proyektor.

Kedua pihak sempat bersitegang. Massa Banser tampak melucuti jaket dan topi IKA GP Ansor Jatim karena dinilai telah mencatut logo Ansor-Banser.

"Ini apa logo Ansor-Banser di jaketmu? Ini ilegal. Kamu memakai nama Ansor-Banser," teriak salah satu massa.

Setelah ketegangan berlangsung sekitar 30 menit, massa IKA GP Ansor Jatim akhirnya bubar. Pihak kepolisian juga sempat turun ke lokasi untuk menenangkan kedua pihak.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait