Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, meminta Kemenpora untuk mempertimbangkan keputusan mengikutsertakan Israel dalam Piala Dunia U20 2023 di Indonesia.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 28 Juni 2022 - 14:12 WIB
WowKeren - Israel diketahui lolos ke putaran final Piala Dunia U20 sebagai runner-up Grup A. Timnas Israel pun dipastikan akan tampil dalam ajang Piala Dunia U20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) lantas buka suara terkait lolosnya Israel di Piala Dunia U20. Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mempertimbangkan keputusan mengikutsertakan Israel dalam Piala Dunia U20 di Indonesia.
"Saya ingin menegaskan agar pemerintah harus memberikan keputusan secara cermat, hati-hati dengan melibatkan berbagai elemen," jelas Sudarnoto dalam pernyataannya, Selasa (28/6). "Israel dengan sikap takabur dan kasat mata menistakan martabat kemanusiaan dan menginjak injak kedaulatan bangsa dan rakyat Palestina. Karena itu, menjadi tugas konstitusional dan moral bangsa Indonesia untuk mendukung perjuangan rakyat dan bangsa Palestina."
Lebih lanjut, Sudarnoto mengaku paham jika keputusan itu diambil lantaran Kemenpora tak mau mengaitkan ajang olahraga dengan isu politik Palestina-Israel. Meski demikian, ia juga mengingatkan bahwa konflik Palestina-Israel secara umum terkait dengan isu kemanusiaan.
"Penting saya sampaikan bahwa isu genosida yang dilakukan oleh zionis Israel ini sangat spesial dan sensitif, bahkan eksponensial. Karena itu, keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia tahun 2023 harus menjadi perhatian serius semua pihak," tegasnya. "Jangan sampai menimbulkan masalah sehingga mengganggu hajat besar dan penting perhelatan sepak bola dunia ini."
Menurutnya, keputusan boleh tidaknya Timnas Israel berpartisipasi di ajang U20 di Indonesia harus diambil dengan "sanga bijak". Pandangan dari elemen masyarakat seperti MUI terkait hal ini dinilainya juga perlu didengar.
"Jangan biarkan perhelatan dunia yang prestisius ini justru menimbulkan luka bagi bangsa dan rakyat Palestina. Jangan juga membiarkan event besar ini justru menurunkan kepercayaan Indonesia di mata bangsa dan rakyat Palestina," paparnya.
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali menyatakan bahwa Indonesia telah menjamin siapa pun peserta yang akan tampil dalam Piala Dunia U20 tahun depan. Jaminan tersebut merupakan tindak lanjut dari komitmen Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U20 2023.
"Sudah kami bahas sejak 2019. Semua negara yang lolos menjadi peserta Piala Dunia U20 2023 dipersilakan untuk bermain," jelas Amali.
(wk/Bert)
