Pilih Tutup Seluruh Outlet, Holywings Sebut Kecolongan Soal Promo 'Muhammad-Maria'
Nasional

Holywings memutuskan menutup seluruh outlet-nya di Indonesia karena ada masalah perizinan. Pihak Holywings juga lagi-lagi meminta maaf atas kasus promosi miras 'Muhammad-Maria' yang kontroversial.

WowKeren - Pasca kasus promosi miras untuk pelanggan bernama Muhammad-Maria, outlet Holywings di berbagai daerah kini ditutup. Tapi rupanya outlet Holywings memang telah memiliki masalah perizinan. Bahkan pihak Holywings menyebut mereka telah menutup hampir seluruh outlet yang ada di Indonesia.

General Manager Project Company Holywings Indonesia, Yuli Setiawan mengatakan karena masalah perizinan semua outlet di wilayah Jakarta sudah disegel dan ditutup. Bahkan ada yang tidak disegel, namun ditutup sendiri oleh perusahaan, seperti yang ada di wilayah Pondok Indah.

“Sudah hampir seluruh Indonesia juga sudah tutup kok. Cuma di Batam dan Manado, kayaknya hari ini ikut tutup,” ujar dia usai rapat dengan Komisi B di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (29/30).

Yuli juga meminta maaf atas promo miras gratis untuk pengunjung dengan nama Muhammad dan Maria di depan anggota Komisi B DPRD. Mewakili Holywings Indonesia, ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Khususnya kepada umat Islam dan Nasrani, seluruh umat beragama, tokoh masyarakat, agama, dan pemuda, di Indoensia," kata dia saat rapat.


Yuli menyebut bahwa tindakan tim kreatif atau promosi dari Holywings yang tidak diketahui pihak manajemen adalah tindakan tak terpuji dan tidak dibenarkan. Sehingga menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat Indonesia.

Menurut Yuli, materi promo satu botol miras gratis Holywings itu merupakan promo reguler yang sudah berjalan selama tiga bulan dan satu minggu sekali. Konsepnya nama-nama yaitu seperti misalnya Tomi dan Bima, apabila nama tersebut sesuai dengan ID atau KTP datang ke Holywings akan dapat minuman gratis. "Sesuai yang ada dalam materi promosi," katanya.

Yuli juga menjelaskan bahwa promo tersebut hanya berlaku di beberapa outlet Holywings. Tidak berlaku di seluruh outlet Holywings Indonesia.

Soal penggunaan nama Muhammad dan Maria, Yuli berujar, pihak manajemen Holywings tidak pernah mengetahui sebelumnya. Manajemen merasa kecolongan dengam tindakan oknum tim promosi sosial media yang sengaja menggunakan nama tersebut dengan motif yang sedang didalami secara internal.

"Karena Holywings Indonesia juga saat ini sangat dirugikan juga oleh tim promosi tersebut. Karena promo sebelumnya itu tidak ada masalah dengan nama-nama yang digunakan. saya bisa tunjukan contohnya ya bapak-bapak," pungkas Yuli.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru