52 anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Deklarasi Setia Pancasila, Kapolda: Waktunya Gotong Royong
Nasional

52 anggota Khilafatul Muslimin di wilayah Surabaya mendeklarasikan diri untuk setia pada Pancasila dan NKRI. Deklarasi dilakukan di depan Forkompinda Jawa Timur.

WowKeren - Anggota kelompok Khilafatul Muslimin kembali mendeklarasikan setia kepada Pancasila. Kali ini ada 52 anggota Khilafatul Muslimin di wilayah Surabaya yang bersumpah setia kepada Pancasila dan NKRI, Kamis (30/6).

Proses deklarasi kebangsaan dilakukan di hadapan para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Jawa Timur. Khilafatul Muslimin sendiri diketahui dinilai sebagai organisasi yang bertentangan dengan Pancasila.

"Sekarang ini adalah waktunya gotong royong, karena musyawarah mufakat sudah dilakukan, jadi kita gotong royong mari mengisi masing-masing dengan komponen yang ada, dengan semua sumberdaya yang dimiliki untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta kepada wartawan, Kamis (30/6) kemarin.

Nico mengatakan bahwa Khilafatul Muslimin pun harus menyepakati bahwa Pancasila merupakan bagian dasar mereka juga. Nico pun berharap agar deklarasi tersebut dapat membawa hal yang positif bagi masyarakat lain di wilayah tersebut.


Menurutnya, musyawarah dan gotong royong merupakan hal yang diwariskan oleh para pendiri bangsa dan disepakati lewat Pancasila dan UUD 1945 sebagai filosofi dasar negara ini. Karena itu, filosofi semangat gotong royong tersebut harus selalu dilaksanakan dan dihidupkan oleh masyarakat Indonesia.

"Mudah-mudahan ke depan gotong royong yang kita laksanakan bisa membawa hal yang lebih baik untuk bangsa dan negara ini, khususnya di Jawa Timur dan Surabaya," jelasnya.

Seperti diketahui, polisi saat ini tengah melakukan upaya penegakan hukum terhadap ormas Khilafatul Muslimin. Bahkan, pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja telah ditangkap polisi dan ditahan. Sementara itu, total ada 23 tersangka yang diamankan polisi di seluruh Indonesia karena berkaitan dengan aktivitas Khilafatul Muslimin.

Kelompok Khilafatul Muslimin diduga kuat mengajarkan paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila kepada para anggotanya. Polda Metro Jaya pun telah melarang seluruh aktivitas Khilafatul Muslimin di wilayah hukumnya.

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin sebelumnya juga meminta kegiatan kelompok Khilafatul Muslimin segera dihentikan. Selain itu, Ma'ruf juga meminta para pengikut kelompok Khilafatul Muslimin untuk direhabilitasi. Langkah ini dilakukan agar para pengikut Khilafatul Muslimin tidak kembali mengajarkan paham khilafah di Tanah Air.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru