Akibat aksi pelemparan batu tersebut, kaca di kereta ke-4 dari belakang pecah. Petugas Pengawal KRL dan Petugas On Train Cleaning lantas menjaga jendela yang pecah serta membersihkan serpihan kaca yang ada.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 06 Juli 2022 - 19:23 WIB
WowKeren - Aksi pelemparan batu ke arah kereta kembali terjadi. Kali ini, aksi pelemparan batu terjadi KRL KA 12437 lintas Stasiun Tanah Abang - Stasiun Duri pada Rabu (6/7) pagi.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @jktinfo, tampak jendela kereta pecah akibat lemparan batu. Pecahan kaca jendela dan batu yang dilemparkan tampak mengotori kursi penumpang.
"KAI Commuter menyesalkan atas kejadian vandalisme terhadap Sarana KRL, yaitu pelemparan oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab pada hari ini Rabu (6/7)," jelas Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangan tertulisnya. "Petugas keamanan dan petugas terkait Stasiun Duri segera menuju lokasi pelemparan untuk mencari informasi terkait pelaku pelemparan kepada warga sekitar tempat kejadian."
Akibat aksi pelemparan batu tersebut, kaca di kereta ke-4 dari belakang pecah. Petugas Pengawal KRL dan Petugas On Train Cleaning lantas menjaga jendela yang pecah serta membersihkan serpihan kaca yang ada.
"Pada kejadian tersebut tidak ada korban. Untuk tetap melayani pengguna, saran yang mengalami aksi vandalisme tersebut ditukar dengan menggunakan rangkaian yang baru di Stasiun Manggarai," paparnya.
Sementara itu, petugas KAI Commuter di lokasi pelemparan turut memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya pelempara atau aksi vandalisme terhadap sarana prasarana perkeretaapian. Pihak KAI Commuter juga mengimbau seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar jalur rel, untuk menjaga keamanan perjalanan kereta dan mendukung gerakan anti vandalisme terhadap sarana prasaran perkeretapian.
Sebelumnya, aksi pelemparan batu terhadap KRL sudah pernah terjadi. Pada 17 Maret 2021 lalu, seorang penumpang KRL mengalami luka akibat terkena pecahan kaca akibat aksi pelemparan batu di antara Stasiun Buaran - Stasiun Klender Baru.
"Akibat tindakan vandalisme tersebut, salah satu kaca jendela di kereta 7 pecah. Satu orang pengguna yang terkena pecahan kaca kemudian mendapat perawatan di Pos Kesehatan Stasiun Bekasi," ungkap pihak KAI Commuter kala itu.
(wk/Bert)
