Perut Tercabik Hingga Hati-Jantung Hilang, 21 Kambing di Indramayu Alami Serangan Misterius
Rawpixel
Nasional

Serangan misterius dialami puluhan kambing milik seorang peternak di Sindang, Indramayu, Jawa Barat. Aparat TNI dan polisi pun ikut diminta mengamankan daerah tersebut.

WowKeren - Peternak hewan Kambing di Desa Wanantara, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kini was-was dan resah. Pasalnya, sudah 21 ekor kambing terluka seperti dicabik-cabik akibat serangan misterius.

Peternak pun menduga kambing-kambing itu merupakan korban serangan anjing liar. Hal itu disampaikan oleh Sutarno (65), pemilik puluhan kambing yang diserang.

"Secara keseluruhan terdapat 21 ekor kambing yang mendapat serangan anjing liar misterius tersebut. Bahkan organ jantung dan hati kambing hilang,” ungkap Sutarno, dilansir dari Sindonews.com.

Kini, hanya 4 ekor kambing milik Sutarno yang berhasil selamat meski menderita sejumlah luka. Sutarno pun turut mengungkap kejanggalan kondisi luka kambing-kambing miliknya yang mati tersebut. Namun, hanya jantung dan hati kambing yang hilang.

"Tapi kondisinya kaya habis dicabik-cabik sampai bagian organ dalamnya keluar," beber Sutarno, melansir Tribunnews.com.


Sutarno pun kini terus siaga menjaga kambing miliknya yang tersisa. Bahkan, Sutarno rela tidbur di kandang kambing demi berjaga jika serangan misterius itu kembali terjadi. Namun ia menyebut selama berjaga, serangan serupa belum muncul.

"Saya sampai tidur di kandang, tapi sejak kejadian 5 Juli 2022 kemarin ditunggu-tungguin tidak terjadi apa-apa lagi," ungkap Sutarno.

Pemerintah Kecamatan Sindang pun langsung mengambil tindakan setlah menerima laporan serangan misterius yang menimpa hewan ternak di daerahnya itu. Pihaknya bahkan juga meminta bantuan aparat TNI dan polisi untuk mengamankan wilayah tersebut. Selain itu, pihaknya juga mengaku penasaran dengan sosok penyerang hewan ternak yang masih misterius tersbeut.

"Sejak ada kejadian itu, kami juga minta TNI-Polri tingkatkan patroli, kami juga penasaran penyebab pastinya. Tapi memang kemungkinan besar ulah anjing liar," terang Camat Sindang, Suyitno.

Sementar itu, Kepala Desa Wanantara menyebut kejadian penyerangan hewan ternak itu baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Apalagi kondisi desa itu juga jauh dari hutan.

"Serangan anjing liar atau hewan buas ini baru pertama kali dialami para peternak di Indramayu. Kami tidak menyangka ada seperti ini, apalagi kandang kambing ini jauh dari hutan,” pungkas Kepala Desa Wanantara, Dedi Sunendi.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait