Australia akan mengirimkan 1 juta dosis vaksin PMK ke Indonesia untuk membantu mengatasi wabah. Australia juga akan memberikan bantuan dalam bentuk lain untuk mengatasi PMK di Indonesia.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 15 Juli 2022 - 16:48 WIB
WowKeren - Indonesia hingga saat ini masih berjuang untuk mengatasi wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) pada hewan ternak. Salah satunya dengan melakukan pendistribusian dan pemberian vaksin pada hewan ternak di seluruh daerah di Tanah Air.
sendiri, Indonesia rupanya juga mendapat bantuan dari Australia untuk mengatasi wabah PMK. husus terhadap kondisi wabah PMK di Indonesia.
Hubungan kerja sama Indonesia dan Australia tampaknya memang semakin membaik. Sebelumnya, Perdana Menteri Anthony Albanese, diketahui juga melakukan kunjungan ke Indonesia pada bulan Juni lalu. Kini, giliran Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia, Murray Watt yang melakukan kunjungan ke Indonesia.
Dalam kunjungan itu, Murray Watt turut memberikan perhatiannya pada kasus wabah PMK di Indonesia. Murray Watt diketahui berkunjung ke Kementerian Pertanian dan bertemu dengan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, pada Kamis (14/7) kemarin.
Murray Watt menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan 1 juta vaksin PMK untuk Indonesia. Vaksin itu pun akan segera dikirim pada bulang Agustus mendatang.
"Kami telah menyiapkan 1 juta vaksin untuk PMK. Kami akan mengirimkannya ke Indonesia pada bulan Agustus, beberapa minggu lagi," kata Mentan Australia itu, melansir Tempo.com.
Tak hanya itu, pemerintah Australia juga berjanji akan menyiapkan bantuan berupa vaksin dan uang sebesar AUD 500 ribu untuk pelatihan tenaga medis untuk menangani PMK. Hal itu telah dibahas dalam perjanjian kerjasama antar kedua negara.
"Saya tahu bahwa pemerintah Indonesia sangat memperhatikan penyebaran PMK dan kita juga berbagi kepedulian yang sama terhadap masalah ini," ungkap Murray Watt.
Ada poin-poin penting lain yang turut dibahas Murray Watt dalam pertemuan tersebut. Yaitu soal MoU antara Pemerintah Indonesia dan Australia di bidang Pertanian dan Perternakan yang makin komprehensif, serta kesiapan Australia dan Indonesia dalam menghadapi kelangkaan bahan pangan yang terjadi akibat climate change. Melalui perjanjian kerjasama ini diharapkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Australia bisa semakin kuat.
"Banyak hal yang kami diskusikan, isu global, tantangan-tantangan climate change, dan kebutuhan dua negara baik dalam pengamanan pertanian di Indonesia dan Australia," pungkas Mentan RI Syahrul Yasin Limpo.
(wk/amel)
