Bela MS Glow, Marissya Icha Komentari Kasus Brand Shandy Purnamasari Vs Putra Siregar
Instagram/marissyaichareal
Selebriti

Marissya Icha ikut komentari perseteruan hukum MS Glow milik Shandy Purnamasari-Maharani Kemala dengan PS Glow Putra Siregar. Bela MS Glow, Marissya pun tegas bilang begini.

WowKeren - Pasangan pengusaha Shandy Purnamasari dan Maharani Kemala tengah terlibat proses hukum dengan pebisnis Putra Siregar. Merek MS Glow yang selama ini dibesarkan oleh Shandy dan Maharani itu mendadak disebut memiliki kesamaan dengan PS Glow milik Putra Siregar.

Pihak PN Niaga Surabaya mengabulkan sebagian gugatan PS Glow yakni terkait hak eksklusif atas merek dagang mereka. Padahal, Shandy lah yang diketahui lebih dulu menggugat Putra Siregar karena diduga meniru bisnisnya.

MS Glow pun kalah gugatan dan diminta membayar ganti rugi senilai Rp 37,9 miliar yang mana sebelumnya dituntut Rp 360 miliar. Terkait hal tersebut, Marissya Icha selaku sahabat Shandy pun ikut angkat bicara membela MS Glow.

Marrisya turut merasa heran dengan putusan yang meminta MSGlow mengganti biaya ganti rugi miliaran. Menurut Marissya, MS Glow lebih dulu ada ketimbang PS Glow. Ia juga berpendapat bahwa MS Glow dan PS Glow memiliki banyak kemiripan.

"Pertama, yang aku tahu dan mungkin 95% masyarakat indonesia yang mengetahui Brand Ms glow, brand tsbt berdiri jauh lebih lama dari pada brand setelah itu," tulis Marissya. "Lalu tiba tiba lah muncul brand yang benar2 hampir mirip menurut aku ya 90% dengan brand ms glow, baik dari segi nama, segi Logo, packaging, dan brand baru itu menurut aku sangat menjatuhkan pasar yang susah payah di bangun oleh pendiri Ms 9low? Kenapa menjatuhkan pasar? Karna di jual dengan harga yang cukup sangat jauh dari harga Ms 9low:)."

Photo-INFO

Instagram


"Dan malah setelah itu mba shandy dituntut uang sebesar 360 milyar sebelumnya? Yg saat ini di kabulkan menjadi 37 Milyar," lanjut Marissya. "Logika ku, Sebagai brand baru yg meniru lalu menuntut ratusan milyar itu rugi dri mana ya sampe harus rugi ratusan milyar ? Temen temen bisa bantuin aku untuk fikirkan dimana kah part rugi nya?"

Photo-INFO

Instagran

Marissya juga bersaksi bahwa pihak Shandy sudah berusaha mengontak Putra Siregar untuk mendiskusikan persoalan ini secara baik-baik, mengingat keduanya pernah berteman. Sayang, Shandy tak digubris oleh pihak Putra Siregar begitupun juga dengan istrinya.

"Dari pihak mba shandy sudah dri awal terlebih dahulu berminat Tabayun , lalu meng kontak baik baik mas nya untuk nanya kenapa ko bisa begitu? Kita berteman baik, kok kamu beginikan aku?? kenapa mirip sekali dengan Brand aku?" papar Marissya. "Tidak digubris ( tidak di balas ) lalu lanjut menghubungi istrinya namun tidak juga menemukan titik temu."

Marrisya pun mengingatkan soal etika berbisnis dan berteman. Menurut Marissya, gugatan PS Glow untuk menuntut ratusan miliar dan meminta pemberhentian produksi MS Glow sangat arogan dan berlebihan. Pasalnya, MS Glow telah dibangun hingga sukses sejak lama.

"Lalu klo ada yg bilang ini bukan tentang 'siapa yang lebih dulu' tapi ingatlah ada etika dalam berbisnis apalagi dalam berteman," kata Marissya. "Menuntut ratusan milyar dan meminta pemberhentian produksi brand yg sudah dibangun lama aku rasa terlalu arogan ya :)."

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait