Sidang Perdana MSAT Digelar Di PN Surabaya Hari Ini, Ratusan Polisi Diterjunkan Antisipasi Massa
Nasional

Menurut Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, sebanyak 405 anggota telah diturunkan untuk membantu mengamankan persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum hari ini.

WowKeren - Sidang perdana kasus pelecehan seksual santriwati dengan tersangka Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi digelar pada Senin (18/7) hari ini. Sidang perdana ini akan digelar secara online karena situasi pandemi COVID-19.

Ratusan personel Polrestabes Surabaya dan Brimob Polda Jawa Timur lantas disiagakan untuk mengamankan jalannya persidangan MSAT di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Menurut Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, sebanyak 405 anggota telah diturunkan untuk membantu mengamankan persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum hari ini.

"Personel kami siagakan di sekitar lokasi Pengadilan Negeri Surabaya baik di dalam maupun di luar," ungkap Akhmad, Senin.

Adapun penjagaan diperketat demi mengantisipasi adanya massa yang hadir dalam persidangan perdana MSAT. Anggota polisi juga diperintahkan untuk berjaga di luar maupun di sekitar ruangan sidang untuk menghalau pengunjung yang hendak masuk ke dalam.


"Jika memang ada massa aksi, kami meminta anggota terus memberi imbauan pada massa aksi agar melaksanakan aksi secara damai dan tertib," paparnya. "Kami siagakan anggota di dalam pengadilan dan depan ruang sidang. Kami akan imbau pengunjung agar tidak memasuki ruang sidang."

Meski begitu, tidak tampak adanya massa Bechi yang hadir ke PN Surabaya. Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan dalam tiga ring, termasuk pengamanan tertutup.

"Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas di lapangan," terang Toni. "Sejauh ini belum ada laporan yang dapat mengganggu kondusivitas."

Sebagai informasi, Bechi diduga melakukan pencabulan terhadap santriwati Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur. Bechi sendiri merupakan anak dari kiai pengasuh ponpes tersebut.

Meski Bechi telah ditetapkan sebagai tersangka, Polda Jatim sempat kesulitan menangkapnya karena selalu mendapat penolakan dari pihak ponpes. Hingga akhirnya Polda Jatim menurunkan seribuan personel ke Ponpes Shiddiqiyyah demi menangkap tersangka. Bechi kemudian menyerahkan diri dan ditahan di Rutan Kelas I Surabaya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait