Ibunda Brigadir J Histeris Jelang Pembongkaran Makam: Ibu Putri Mana Hati Nuranimu
Nasional

Ibu dari Brigadir J tak kuasa menahan tangis saat proses pembongkaran makam sang putra untuk autopsi ulang. Ibu Brigadir J pun menyebut-nyebut nama Putri hingga meminta pertolongan Panglima TNi.

WowKeren - Proses autopsi ulang jenazah Brigadir J akhirnya segera dimulai. Rabu (27/7), makam Brigadir J pun telah dibongkar dan jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, untuk diautopsi ulang.

Proses pembongkaran makam Brigadir J pun turut dihadiri keluarga dan kerabat. Termasuk kedua orangtua dan adik dari Brigadir J.

Sebelum proses penggalian kembali makam Brigadir J, pihak keluarga juga mengadakan prosesi doa. Namun, ibu mendiang Brigadir J, Rosti Simanjuntak tampak tak kuasa lagi menahan kesedihannya saat itu. Tampak Rosti berteriak histeris hingga harus dibopong keluarga ke tenda yang dipersiapkan pihak kepolisian.

Tak hanya itu, Rosti juga ikut meneriakkan nama Putri yang tidak lain merupakan istri Irjen Ferdy Sambo. Rosti tak terima karena menilai Putri Candrawathi atau Putri Sambo, telah menyampaikan tuduhan palsu kepada putranya yang kini telah meninggal.

"Ibu putri mana hati nuranimu, kamu adalah seorang ibu teganya dirimu yang menuduh anakku sampai seperti ini," kata Rosti ,mengutip Merdeka.com.


Seperti diketahui, kasus kematian Brigadir J memang masih ada kaitannya dengan istri Irjen Ferdy Sambo tersebut. Di mana menurut laporan dari polisi, Brigadir J sempat melakukan aksi pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo sebelum terlibat baku tembak dengan Bharada E hingga akhirnya meninggal pada Jumat (8/7) lalu.

Tak hanya nama Putri, Rosti juga menyebut nama Jenderal Andika Perkasa. Rosti meminta bantuan kepada Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa untuk mengungkap kasus kematian sang putra.

"Tolong kami bapak panglima, tolong kami. Anak kami disiksa," kata Rosti Simanjuntak, setelah selesai menggelar ibadah sebelum penggalian makam, melansir Tribunnews.com.

Tak hanya petugas autopsi, para anggota polisi juga terlihat berada di area pemakaman untuk berjaga selama penggalian makam Brigadir J dilakukan. Sementara untuk penggali makam sendiri berasal dari tim Pemuda Batak Bersatu (PBB).

Seperti diketahui, proses autopsi ulang ini dilakukan atas permintaan pihak keluarga yang mencurigai adanya kejanggalan dalam kematian Brigadir J. Keluarga pun meminta bantuan berbagai pihak dan lembaga untuk melakukan autopsi ulang ini.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait