Ditemukan Ratusan Kantong Darah Hasil Donor Terkontaminasi Penyakit Menular, PMI Bilang Begini
AhmadArdity
Nasional

PMI melaporkan ada 514 kantong darah di Surabaya terkontaminasi penyakit menular setelah melakukan skrining IMLTD. Namun, pihak PMI mengimbau agar masyarakat tak perlu cemas menyikapi informasi tersebut.

WowKeren - PMI menemukan sebanyak 514 kantong darah di Surabaya terkontaminasi penyakit menular. Hal itu berdasarkan hasil skrining untuk penyediaan kebutuhan darah steril dan aman yang dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.

"Unit donor darah PMI di semua wilayah di seluruh Indonesia melakukan skrining Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) karena tugas kami memastikan bahwa darah yang akan diberikan kepada pasien adalah yang aman dan terbebas dari berbagai penyakit infeksi yang menular lewat transfusi darah," kata Sudirman Said selaku Sekretaris Jenderal PMI Pusat Sudirman Said, Senin (25/7) saat dikonfirmasi Antara.

Terbaru, Sudirman Said mengimbau masyarakat untuk tidak perlu cemas atau khawatir mengenai informasi tersebut. Pasalnya, temuan itu merupakan bentuk dari kontrol PMI untuk menjaga kualitas darah donor. Sehingga, darah yang akan didonorkan pada pasien benar-benar memang sudah layak disalurkan.


"Itu temuan PMI, sebagai bagian kontrol dari kualitas. Masyarakat tidak perlu cemas karena itu bagian kerja kami untuk meyakinkan kualitas dan keamanan darah terjaga," jelas Sudirman Said pada Rabu (27/7).

Diketahui bahwa temuan tersebut terungkap setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 66.274 ribu kantong darah yang didapat dari pedonor di wilayah setempat. temuan itu berdasarkan prosedur kegiatan skrining atau pemeriksaan PMI untuk menyediakan kebutuhan darah yang steril dan aman untuk masyarakat. Dalam prosedur itu, seluruh darah hasil donor harus melewati beberapa pemeriksaan. Yaitu HIV, Hepatitis B (HbSAg), Hepatitis C (HCV), dan sifilis yang masuk dalam 4 parameter infeksi.

Rinciannya adalah, 213 kantong darah di antaranya terkontaminasi penyakit Hepatitis B; 139 kantong darah terinfeksi penyakit Hepatitis C; 110 kantong darah terinfeksi penyakit sipilis; dan 52 kantong darah terinfeksi HIV. Ratusan kantong darah yang terkontaminasi ini pun bakal dimusnahkan.

PMI diketahui juga telah melakukan prosedur skrining IMLTD pada kantong darah hasil donor di seluruh daerah dengan teknologi baru. Teknologi itu memiliki nilai sensitivitas tinggi dan telah diuji kualifikasi dan validasinya untuk mendeteksi infeksi di dalam darah.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait