Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida menyebut bahwa pihaknya sedang memproses pinjaman bernilai triliunan rupiah untuk Indonesia. PM Kishida turut mengklaim hubungan baik Jepang dengan Indonesia.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 28 Juli 2022 - 14:43 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo diketahui kembali melakukan kunjungan ke sejumlah negara, kali ini di kawasan Asia Timur. Salah satu negara yang dikunjungi adalah Jepang. Dalam kunjungan pada Rabu (27/7) itu, Presiden Jokowi dan PM Jepang, Fumio Kishida pun telah menyepakati sejumlah kerjasama kedua negara.
Salah satunya, Kishida menyebut telah menyiapkan pinjaman mencapai 4,5 triliun lebih untuk Indonesia. Pinjaman itu nantinya digunakan untuk biaya proyek mitigasi bencana dan perampungan pembangunan PLTA Peusangan di Aceh Tengah.
"Saya telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa Jepang sedang memproses pinjaman yen sebesar kurang lebih 43,6 miliar yen untuk proyek bidang mitigasi bencana dan perampungan PLTA Peusangan," ujar Kishida, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (27/7) melansir Tempo.com.
Tak hanya itu, Kishida menyampaikan bahwa Jepang siap memberikan dukungan untuk perdamaian dan keamanan kawasan laut yang mengelilingi Indonesia. Termasuk kerja sama dalam mendukung peningkatan kemampuan keamanan maritim Indonesia.
"Termasuk penelitian yang sedang dilaksanakan untuk kerja sama hibah kapal patroli. Kami juga menyambut baik memorandum kerja sama dalam bidang security maritime yang telah ditandatangani," tuturnya.
Tak hanya itu. Sejumlah kerja sama lain di bidang investasi, lingkungan, keamanan hingga energi juga telah disepakati oleh kedua negara dalam pertemuan tersebut.
Pada bulan Agustus 2022 mendatang, pasukan bela diri darat Jepang disebutkan juga bakal berpartisipasi dalam latihan bersama multilateral Garuda Shield yang dilaksanakan di Indonesia. Kishida pun berharap kerja sama di bidang keamanan antara Indonesia dan Jepang akan berkembang lebih baik ke depannya.
"Kami mengharapkan kerja sama keamanan kedua negara, termasuk pertukaran dalam bidang pertahanan, akan berkembang lebih lanjut," ungkap Kishida.
Kishida pun turut menyinggung kedekatan yang terjalin antara Jepang dan Indonesia saat ini. Kishida pun mengklaim bahwa Jepang memiliki hubungan yang erat dengan Indonesia.
"Setelah kunjungan saya ke Jakarta pada April tahun ini, kami dapat bertemu kembali di Tokyo untuk bertukar pandangan secara terbuka. Hal ini merupakan bukti eratnya hubungan di antara kedua negara," pungkasnya.
(wk/amel)
