Seorang anggota polisi di Papua melakukan penembakan pada salah satu prajurit TNI hingga mengalami luka di bagian paha kanan. Kini, TNI dan polisi pun bekerja sama untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 29 Juli 2022 - 10:24 WIB
WowKeren - Terjadi peristiwa penembakan yang melibatkan satu anggota polisi dan satu prajurit TNI di Papua. Tepatnya, Praka AS, prajurit TNI dari Kodim 1715/ Yahukimo, ditembak oleh seorang anggota tim Satgas Brimob Damai Xartenx Polri pada rabu (27/7) malam.
Peristiwa penembakan itu terjadi di Polsek Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Praka AS menderita luka tembak di bagian paha kanan dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Praka AS dalam keadaan sadar selama penanganan medis dilakukan.
"Bahwa Praka AS terkena tembakan pada bagian paha kanan, dan sudah berada di RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis dan dalam keadaan sadar," ungkap Kapenrem 172/PWY, Mayor Inf Dewa Made DJ dalam keterangan yang diterima, Jumat (29/7), melansir CNNIndonesia.com.
Praka AS sendiri sehari-hari bertugas dengan jabatan sebagai Tamudi Koramil 03/Kurima Kodim 1715/Yahukimo. "Bahwa identitas korban yaitu Praka AS jabatan sehari-harinya sebagai Tamudi Koramil 03/Kurima Kodim 1715/Yahukimo," jelas Dewa Made.
Saat ini, kedua instansi, baik dari TNI dan Polda Papua berkomitmen untuk bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Sehingga diharapkan tidak ada situasi yang dapat memicu ketegangan antara kedua instansi tersebut. Kedua pihak pun telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki serta melakukan olah TKP (Tempak Kejadian Perkara) untuk mengungkap kebenaran dari masalah tersebut.
"Bahwa Korem 172/PWY berkomitmen dengan pihak Polda Papua untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan yang telah terjadi sehingga tidak memicu situasi yang tidak kondusif antara dua instansi ini," ujar Dewa.
"Korem 172/PWY bersama Polda Papua telah mengirimkan Tim Investigasi untuk melakukan penyidikan dan olah TKP untuk mengungkap peristiwa yang sebenarnya," terangnya.
Selain itu, Dewa Made menegaskan bahwa situasi dan kondisi di sekitar lokasi kejadian aman terkendali pasca kejadian tersebut. Yaitu di sekitar Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
"Hingga saat ini kondisi di Distrik Dekai Kab. Yahukimo setelah kejadian tersebut dalam keadaan aman dan terkendali," pungkas Dewa Made.
(wk/amel)
