Sebelumnya, sebanyak 55 WNI yang disekap di Kamboja telah berhasil diselamatkan. Kini Kemlu RI menyampaikan bahwa WNI yang berhasil diselamatkan bertambah 7 orang.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Minggu, 31 Juli 2022 - 23:10 WIB
WowKeren - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi sebelumnya telah menyampaikan kabar baik mengenai kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang disekap di Kamboja. Kabar yang dimaksud adalah 55 orang WNI telah berhasil diselamatkan.
Sementara itu, Kepolisian Kamboja bersama KBRI Phnom Penh pun diketahui kembali menyelamatkan 7 orang WNI yang disekap. Sehingga saat ini total WNI yang berhasil diselamatkan dari penyekapan tersebut berjumlah 62 orang.
Berdasarkan informasi yang tertuang dalam situs resmi Kemlu, 7 WNI yang disekap oleh perusahaan online Scammer di Sihanoukville, Kamboja, itu berhasil diselamatkan pada Minggu (31/7), waktu setempat. "Tambahan jumlah WNI tersebut berdasarkan pendalaman lebih lanjut dari pihak Kepolisian Kamboja," bunyi keterangan dalam laman Kemlu, dilihat Minggu (31/7).
Selanjutnya, 62 orang WNI yang berhasil diselamatkan itu rencananya akan dipindahkan KBRI Phnom Penh dari Sihanoukville menuju Phnom Penh pada 31 Juli 2022 malam, waktu setempat. Dalam hal ini, KBRI Phnom Penh diketahui telah menyediakan akomodasi selama WNI berada di Phnom Penh dan akan melakukan screening data.
Selain itu, menurut keterangan Kemlu RI, selama berada di Phnom Penh, para WNI itu akan mendapatkan konseling secara psikologis dari Kemlu. Hal ini dilakukan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) penanganan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
"Screening form tersebut akan digunakan untuk mendukung proses rehabilitasi korban dan penegakan hukum bagi pelaku perekrut di Indonesia," lanjut bunyi keterangan Kemlu RI.
Kemudian, Kemlu RI diketahui juga akan memulangkan para WNI tersebut ke Indonesia. Kepulangan ini disebutkan akan bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait. Lalu penanganan lebih lanjut para WNI tersebut setelah ketibaan juga akan bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait.
Sebagaimana diketahui, WNI yang disekap di Kamboja itu merupakan korban penipuan perusahaan investasi palsu di Shinoukville. Beruntungnya, pemerintah Indonesia juga langsung melakukan aksi tanggap untuk menyelamatkan puluhan WNI tersebut.
(wk/tiar)
