Tengah Konvoi, Kapal Perang RI Selamatkan 4 Nelayan yang 3 Hari Terapung di Perairan Bangka
Pexel/Pok Rie
Nasional

Tiga Kapal Perang RI milik TNI AL sedang lewat untuk konvoi saat melihat 4 orang nelayan yang terombang-ambing di lautan Bangka. Para TNI pun berhasil menyelamatkan keempat nelayan tersebut.

WowKeren - Empat orang nelayan yang terapung-apung di laut perairan Bangka, Provinsi Bangka Belitung berhasil diselamatkan dalam kondisi sehat. Keempat nelayan tersebut berhasil diselamatkan oleh TNI AL (Angkatan Laut) RI, setelah terombang-ambing di lautan selama 3 hari. Mereka merupakan para nelayan dari kapal KM Rizky yang tenggelam saat mencari ikan.

Empat nelayan itu berhasil diselamatkan oleh ketiga Kapal Perang Republik Indonesia yan sedang konvoi menuju Batam. Para nelayan tersebut ditemukan di wilayah perairan bangka sisi sebelah timur. Hal itu disampaikan oleh Komandan Gugus Tugas Super Garuda Shield 2022, Laksamana Pertama TNI H. Krisno Utomo.

"Alhamdulillah kemarin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB, tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang sedang melakukan konvoi menuju Batam menyelamatkan empat orang nelayan dalam keadaan sehat. Mereka ditemukan di sisi timur perairan Bangka," ujar H. Krisno Utomo di Batam Kepulauan Riau, Senin (1/8), melansir CNNIndonesia.com.

Meski sehat, disebutkan para nelayan tersebut sudah dalam kondisi lemah karena telah terapung di lautan selama 3 hari. Para anggota TNI pun langsung memberikan pertolongan pertama dan perawatan setelah menolong keempat nelayan tersebut.


"Saat kami temukan keempatnya sudah dalam kondisi lemah. Pada saat kami tolong dengan KRI, langsung dinaikkan ke kapal dan diberikan pertolongan pertama serta perawatan," tutur H. Krisno Utomo.

Para nelayan yang berhasil diselamatkan antara lain, Ikram (35), Suryanto (42), Hajra (22), dan Lasu Harjo (29). Mereka ditemukan tengah terombang-ambing terapung di lautan dengan menggunakan papan.

H. Krisno Utomo juga turut mengungkap masalah yang dialami kapal para nelayan tersebut. Kapal mereka rupanya mengalami masalah mesin dan ditambah dengan serangan cuaca yang sedang tak bagus. hal itulah yang menyebabkan kapal mereka rusak parah dan akhirnya tenggelam.

"Pada saat kejadian, muatan ikan yang di dapat masih belum banyak. Menurut keterangan mereka, kapal serta ikan yang mereka dapat tenggelam semua," jelas Krisno.

"Kami mengapung pakai penutup fiber, tiga hari tiga malam tanpa makan dan minum. Saya dan teman-teman mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada personil TNI AL yang telah melakukan penyelamatan kepada kami, kami sangat bersyukur," pungkas Ikram, Nahkoda kapal KM Rizky.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru